Judul Buku : Kisah Hidup Tentang Sayup Redup
Judul Karya : Perjuangan Seorang Ibu Melawan Covid
Penulis : Alifaton Raditya
Penerbit : AE Publishing
Tahun terbit : Cetakan Pertama, November 2021
Jumlah Halaman : 251 halaman
Halaman Karya : 6-8
ISBN : 978-623-306-529-0
Peresensi : Putri Utami Octaviya, S.Pd
Sinopsis:
Tulisan tangan lelaki yang menginjak usia remaja ini telah menyita perhatian membaca dalam mendalami alur cerita yang telah dibuatnya. Alifaton Raditya adalah penulis cerpen yang berjudul Perjuangan Seorang Ibu Melawan Covid. Judul karyanya menjadi bagian dalam antologi cerpen berjudul Kisah Hidup Tentang Sayup Redup. Dalam antologi ini lahir 41 karya dengan tema kehidupan di masa pandemi COVID. Teman sebayanya pun juga menciptakan karya-karya menarik. Tentunya dengan alur dan konflik berbeda yang memiliki banyak makna.
Masa pandemi adalah masa terpuruk yang dialami oleh semua orang. Banyak sekali kepala keluarga yang merasa gagal menjadi seorang ayah karena pemutusan kontrak secara sepihak oleh instansi pekerjaannya. Jika dilihat dari sisi karyawan rumah sakit, semuanya seperti kekurangan rekan kerja. Pasien yang membeludak dalam satu waktu menyebabkan mereka harus lebih cekatan dan rela menghabiskan waktu di rumah sakit. Menjadi garda terdepan untuk mengobati para pasien covid.
Seperti perjuangan seorang ibu yang tak kalah hebatnya melawan virus ini. Seperti digambarkan dalam karya ini, sosok ibu yang memiliki profesi sebagai seorang dokter. Membayangkan pekerjaannya saja kita sudah mengetahui betapa beratnya tugas negara yang ia pikul. Di satu sisi ia juga adalah seorang istri sekaligus ibu untuk keluarga kecilnya. Ia harus cerdas membagi waktu antara pekerjaan dan keluarganya.
(Baca juga: Resensi Karya Sastra MTs Unggulan Nuris : Santri Taat Aturan)
Untungnya, seluruh anggota keluarganya sangat mendukung pekerjaannya. Andi, adalah suami yang siaga. Dia selalu mengkhawatirkan kondisi istrinya. Sebagaimana layaknya seorang suami, melihat sang istri sehat dan tidak terkena covid adalah hal yang melegakan hatinya. Untuk beberapa saat ia lah yang menggantikan peran istrinya. Merawat dengan baik buah hati kesayangan mereka.
Sampai suatu hari telah dikabarkan bahwa pasien penderita covid telah menurun. Saat yang dinantikan Andi telah tiba. Menunggu kedatangan sang istri kembali ke rumah. Pelukan hangat telah ia siapkan untuk menyambut istrinya. Tak mau kalah, sang anak juga lebih semangat menunggu ibu tercintanya datang.
Kelebihan:
Diksi yang digunakan oleh penulis sangat mudah dipahami pembaca. Tidak bertele-tele dan disampaikan dengan baik. Dalam kisah ini memberikan pelajaran bahwa dalam sebuah keluarga harus saling mendukung dan tidak meninggikan ego sendiri.
Kekurangan:
Cerpen ini memiliki alur yang begitu cepat terselesaikan sehingga tampak kurang memuaskan. Tak hanya itu, penyelesaian konflik dalam cerita ini mudah untuk ditebak. Penulisan serta tata bahasa yang digunakan masih banyak terdapat kesalahan sehingga terlihat kurang rapi.