Judul Buku : Setangkup Rindu Berjamur
Judul Karya : Pengabdian Santri
Penulis : Hildatun Nikmah
Penerbit : Sulur Pustaka
Jumlah Halaman : 80 halaman
Halaman Karya : 33-36
Tahun Terbit : 2020
Nomor ISBN : 978-623-6791-26-4
Peresensi : Dewi Ernawati, S.Pd.
Sinopsis
Setangkup Rindu Berjamur adalah kumpulan cerita pendek atau cerpen yang ditulis dengan apik oleh siswa siswi SMK Nuris Jember. Sebanyak 20 karya berhasil diselesaikan dengan mengusung tema yang lekat erat hubungannya dengan kehidupan mereka sebagai murid sekaligus santri. Beberapa gambaran nyata bisa disimak dan dihayati secara mendalam juga curahan-curahan hati para pelajar muda ini.
Dikisahkan bahwa tokoh Agus memiliki sikap teladan. Dia sangat ramah terhadap siapa pun yang berinteraksi dengannya. Menjadi seorang santri yang amat terkenal dalam lingkup pertemanan. Hingga waktu berlalu tibalah saatnya dia selesai menunaikan proses pembelajarannya sehingga harus kembali ke rumah.
Dia tidak kehabisan ide. Tak berselang lama dia meminta izin pada ibunya untuk mengabdi di pondok yang selama ini dia jadikan rumah kedua. Setelah restu didapatkan, dia memulai kehidupannya meski cukup berbeda. Dulu sebagai santri, sekarang menjadi kepercayaan Kyai untuk mengatur santri. Namun seiring berjalannya waktu, keluarganya membutuhkannya sehingga dia terpaksa untuk pulang. Melanjutkan pengabdian di rumah pertamanya dan pada pemilik surganya.
(Baca juga: Resensi Karya Sastra SMK Nuris Jember : Rayuan Hati Seorang Santri)
Kisah ini sangat inspiratif dan cocok dijadikan bahan bacaan bagi berbagai kalangan. Ada usaha-usaha dan ikhtiar yang bisa dijadikan contoh dalam meraih tujuan kehidupan. Nilai imbang antara urusan dunia dan akhirat. Serta peran orang-orang di sekitar kita yang bisa memberikan dampak positif dalam kehidupan.
Kelebihan:
Kisah ini memberikan motivasi kepada semuanya bahwa semua usaha yang diniatkan karena ingin meraih tempat terbaik adalah suatu hal yang mampu kita lakukan sebaik-baiknya. Bisa jadi hal yang dianggap sepele namun bernilai sangat tinggi di hadapan-Nya. Tidak ada kata menyerah dalam meraih hal terbaik yang di cita-citakan.
Kelemahan:
Alur cerita terlalu gampang untuk ditebak serta plot yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Juga alur maju yang digunakan terlalu loncat-loncat sehingga banyak terdapat hole . Tak lupa tata bahasa serta penulisan yang perlu dibenahi lebih lanjut.