Ungkap Pemahaman Akidah Siswa Aliyah hingga Tuliskan Formulasi Keaswajaan

Pesantren Nuris – Ma’had Aly Nuris Jember kembali berhasil meluluskan mahasantri terbaiknya usai pelaksanaan agenda sidang akhir risalah marhalah ula (M-1) atau setara sarjana di kampus umum pada Sabtu, 23 November 2024 lalu. Dengan penulisan karya ilmiah yang kritis dan strategis, Dian Mufida dinyatakan lulus membanggakan.

Titel sarjana agama pun berhak disematkan di belakang nama mahasantri asal Bangsalsari Jember ini. Ia pun tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan syukur atas ketuntasan perkuliahan di kampus salaf takhassus atau program studi Akidah dan Filsafat Islam tersebut.

“Yang pasti alhamdulillah pastinya senang dan lega sudah menuntaskan perkuliahan ini. Harapannya semoga ilmu yang didapat selama kuliah bermanfaat dan barokah. Semoga masih diberi kesempatan untuk terus belajar ke jenjang yang lebih tinggi lagi.” ungkap mahasantri kelahiran Jember, 01 Februari 2002 tersebut.

(baca juga: Raih Beasiswa Kuliah Senilai 15 Juta, Belajar Kitab setara Sarjana di Ma’had Aly Nuris Jember Yuk)

Ia menggarap risalah berjudul “Pemahaman Siswa Madrasah Aliyah terhadap Tauhid Wahabi”. Di hadapan dosen penguji Ustaz Riskil Azizi, S.Ag., M.Hi.; Ustaz Abdullah Dardum, M.Th.I.; dan Ustaz Asad Humam, M.Ag., Dian Mufida menyampaikan hasil analisis temuannya sacara kritis serta memberikan formula strategis dalam risalahnya.

Menggarap karya ilmiah kritis bagi Dian Mufida bukan hal yang baru. Pasalnya, ia berpengalaman memenangi lomba karya tulis ilmiah nasional semasa belajar di MA Unggulan Nuris. Meski demikian, ia harus berjibaku dengan waktu dalam menuntaskan risalahnya hingga benar-benar siap disidangkan.

Apalagi sedari kuliah, Dian harus sambil berkhidmah di Pesantren Nuris Jember dengan berbagai amanah. Ia pernah diamanahi sebagai wakil ketua asrama Daltim, Penjamin Mutu Bidang Sains Pesantren, hingga divisi keolahragaan dan pengurus kamar.

Sebagai salah satu mahasantri penerima manfaat beasiswa LPPD Provinsi Jawa Timur dari Gubernur Khofifah, Dian harus tetap semangat menjalani kuliah dengan suka cita. Meski sudah boyong dari pesantren usai tamat kuliah, ia tetap berencana agar dapat melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi dan mengamalkan ilmu yang dimiliki.[AF.Red]

Nama          : Dian Mufida
Lembaga     : MA Unggulan Nuris Jember, jurusan IPA, tahun 2020
Kuliah          : Ma’had Aly Nuris Jember, Prodi Akidah dan Filsafat Islam
Karier         : Wakil Kepala 2 Pesantren Asrama Dalem Timur dan Koordinator Sains Asrama Dalem Timur