Berbekal Hafalan 255 Bait Nazam Alfiyah dan Taqrib, Bersyukur bisa Masuk Kelas Unggulan Kitab
Pesantren Nuris – Berada di kelas unggulan kitab kuning MA Unggulan Nuris merupakan salah satu impian para santri. Selain pembimbingan kitab kuning yang intensif di bawah bimbingan langsung oleh Pengasuh Pesantren Nuris Jember, Gus Robith Qoshidi, mereka juga berkesempatan meraih beasiswa studi hingga program pendampingan karier dan kuliah. Keren bukan?
Santriwati bernama Aulia Zulviana Nur Zulaikha menjadi salah satu siswa MA Unggulan Nuris yang duduk di kelas XI PK 1, kelas unggulan kitab kuning. Ia menuturkan rasa bersyukur dan bangganya bisa berada di kelas terbatas tarsebut usai berjuang melewati serangkaian seleksi sejak gelombang pertama mengalami kegagalan hingga tuntas di gelombang ketiga.
Putri dari bapak Mahfud dan ibu Anis Istilah yang sering disapa Zulvi mengatakan, “Sejak awal nyantri di Pesantren Nuris Jember saya bercita-cita berada di kelas PK 1. Alhamdulillah hingga gelombang ketiga pasrah gagal terus, tetapi ternyata saya bisa lolos juga bermodalkan hafal nazam Alfiyah 255 bait dan khatam Taqrib.”
(baca juga: Khatam Al Qur’an 30 Juz, Pelajar Cerdas MA Unggulan Nuris ini Berprestasi dan Pengalaman Mengajar di Tiga Negara)
Saat ini dara asal Dusun Ajung Kulon, Kulon, Jember telah berhasil mengkhatamkan 13 kitab kuning seperti, Tarbiyatus Shibyan, Jurumiyah, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Fiqh Tradisionalis, Amtsilah Tasrifiyah, Taqrib, Hidayatus Shibyan, Imrithy, Luqmatus Saigkoh, Jauharatus Tauhid, Sullam at Taufiq, dan Safinatun Najah. Kini, ia menarget khatam Alfiyah ibnu Malik, 1002 bait.
Selama nyantri di Pesantren Nuris Jember, belajar di MTs Unggulan Nuris dan MA Unggulan Nuris, santri kelahiran Jember, 05 September 2007 telah meraih beberapa prestasi membanggakan. Prestasi tersebut yakni, juara 2 dan juara 3 olimpiade bahasa Arab dalam dua tahun berturut-turut, juara 3 MHN nazam Alfiyah kategori 250 bait dan medali perunggu olimpiade bahasa Inggris tingkat nasional.
“Sebentar lagi saya akan naik ke kelas XII, saya harus benar-benar mempersiapkan diri untuk itu. Saya ingin kuliah di Malang, kota pelajar yang dingin dan cocok untuk belajar. Mohon doanya, semoga tercapai.” Tutupnya.[AF.Red]