Awal Kesuksesan, Taklukkan Enam Kitab Kuning di Usia Remaja
Pesantren Nuris — Suasana penuh khidmat menyelimuti GOR Nuris Jember ketika acara wisuda santri digelar. Di antara deretan toga yang berbaris rapi, tampak seorang siswa berdiri dengan penuh percaya diri. Ia adalah Rafa Putra Khadafi, siswa kelas IX A SMP Nuris Jember, yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan mengkhatamkan enam kitab kuning sekaligus. Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari kerja keras, kegigihan, dan semangat belajar yang tak pernah surut selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
Enam kitab yang berhasil ia tamatkan bukanlah bacaan ringan. Kitab-kitab itu terdiri atas Tarbiyatus Shibyan yang mengajarkan dasar-dasar ilmu agama untuk santri pemula, Aqidatul Awam yang membahas keyakinan dan prinsip aqidah Ahlussunnah wal Jamaah, Taqrib yang dikenal sebagai kitab fiqih populer di kalangan pelajar pesantren, Jurumiyah yang membahas dasar-dasar nahwu atau tata bahasa Arab, Lugmatus Saighoh yang fokus pada shorof atau perubahan kata dalam bahasa Arab, serta Kailani, kitab yang membantu memahami lebih dalam kaidah tata bahasa dan bentuk kata. Mengkhatamkan keenamnya dalam waktu yang relatif singkat adalah bukti dedikasi yang tidak biasa.
Selama tiga tahun bersekolah, Rafa dikenal oleh guru dan teman-temannya sebagai sosok yang tekun, disiplin, dan gemar belajar. Hobinya menelaah kitab dan keinginannya untuk selalu memahami isi pelajaran membuatnya unggul di antara teman-temannya. Jika sebagian siswa hanya mampu menuntaskan tiga kitab selama di SMP Nuris Jember, Rafa berhasil melangkah dua kali lebih jauh. Tantangan tentu bukan hal yang asing baginya. Ia harus mengatur waktu, menjaga konsentrasi, dan fokus pada setiap detail. Salah satu tantangan terbesar adalah mempelajari Lugmatus Saighoh yang memerlukan ketelitian luar biasa dalam memahami shorof. Namun, dengan tekad dan kesabaran, ia terus membaca, mengulang, dan mendalami makna setiap bait.
(Baca juga : Rafie Alman Gautsi Permata Siswa SMP Nuris Jember yang Bersinar dengan 8 Kitab Khatam)
Dalam acara wisuda tersebut, Rafa tampak gagah mengenakan toga kebanggaan. Tatapan bangga terpancar dari kedua orang tuanya yang hadir menyaksikan momen itu. Pelukan hangat dari mereka menjadi hadiah paling berharga setelah perjuangan panjangnya. Tak lupa, ia mengabadikan momen tersebut bersama keluarga sebagai kenangan yang tak akan terlupa.
Apresiasi pun mengalir dari berbagai pihak. Hendrik, wali kelas IX A, dengan bangga menyampaikan, “Rafa adalah contoh nyata bahwa rajin belajar akan selalu membawa hasil. Ia bisa menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk tidak mudah menyerah.” Kalimat sederhana itu seakan menegaskan bahwa prestasi besar lahir dari usaha yang konsisten.
Kini, mimpi Rafa untuk membanggakan kedua orang tuanya terwujud. Prestasinya bukan hanya menjadi catatan manis bagi dirinya pribadi, tetapi juga membawa nama SMP Nuris Jember semakin harum. Dengan bekal ilmu yang ia dapatkan, Rafa yakin bahwa perjalanan menuntut ilmu tidak berhenti sampai di sini. Sebab, baginya, ilmu bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan sesuatu yang harus dicari, dipelajari, dan dijaga hingga akhir. [PUO.Red]
Nama : Rafa Putra Khadafi
Kelas/ Lembaga : IX A/ SMP Nuris Jember
Cita-cita : Pengusaha Sukses
Prestasi : Khatam 6 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Taqrib, Jurumiyah, Lugmatus Saighoh, dan Kailani)