Lintang Aura Julianti : Bintang Baru dari MA Unggulan Nuris

Ketika Doa Orang Tua Mengiringi Langkah, Lintang Raih Peringkat 1

Pesantren Nuris — Menjadi peringkat pertama di kelas bukan sekadar soal nilai, melainkan hasil dari perjuangan panjang, ketekunan, dan doa yang tak putus. Inilah kisah inspiratif dari Lintang Aura Julianti, siswi kelas X C MA Unggulan Nuris Jember yang berhasil meraih peringkat 1 pada semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025. Prestasi yang ia torehkan menjadi bukti bahwa ketulusan dalam belajar dan dukungan dari orang-orang tercinta dapat membawa perubahan besar dalam hidup seseorang.

Lintang, gadis manis asal Singojuruh, Banyuwangi, dikenal sebagai pribadi yang ceria, aktif, dan penuh semangat. Ia memiliki dua hobi yang cukup mencerminkan kepribadiannya: travelling dan bernyanyi. Travelling membawanya melihat banyak hal baru, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta mengajarkan makna menghargai perbedaan. Sementara bernyanyi menjadi cara bagi Lintang untuk mengekspresikan perasaan dan menyampaikan pesan secara emosional.

Meskipun memiliki jiwa seni yang kuat, Lintang justru memiliki cita-cita yang tidak kalah mulia: menjadi seorang dosen. Bagi Lintang, profesi dosen adalah perpaduan antara mengajar, belajar, dan menginspirasi. Ia ingin menjadi seseorang yang tidak hanya membagikan ilmu, tetapi juga mampu membentuk karakter dan masa depan orang lain.

“Saya ingin jadi dosen karena saya ingin terus belajar, berbagi ilmu, dan bermanfaat untuk orang banyak. Saya ingin menjadi bagian dari perubahan, sekecil apa pun itu,” ujarnya dengan penuh semangat saat ditemui di ruang kelasnya.

(Baca juga : Kuliah Keguruan Oke, Manfaatkan Waktu Luang Berbisnis juga Kece, Alumni MA Unggulan Nuris Pancen Oye)

Prestasi yang diraih Lintang bukanlah hasil dari keberuntungan semata. Ia harus menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, terutama dalam pelajaran yang menurutnya cukup rumit: matematika. Selain itu, ia juga mengaku sempat kurang percaya diri, terutama saat harus bersaing dengan teman-teman barunya yang juga sama-sama berprestasi.

“Saya bukan orang yang langsung paham saat belajar matematika. Kadang butuh waktu lebih lama. Tapi saya berusaha untuk tidak menyerah dan terus mencoba. Alhamdulillah, ada guru dan teman-teman yang selalu membantu,” katanya.

Yang menjadi kekuatan utama bagi Lintang bukan hanya ketekunannya, tapi juga dukungan dan doa dari orang tua. Inilah yang menjadi motivasi terbesarnya untuk terus melangkah, belajar, dan memperjuangkan impiannya.

“Kalau sedang capek belajar atau merasa down, saya selalu ingat orang tua. Doa mereka jadi kekuatan terbesar saya. Saya ingin membuat mereka bangga,” tambahnya haru.

Lintang pun menyiapkan diri menjelang ujian semester dengan belajar semaksimal mungkin, mengatur waktu belajar secara konsisten, dan tentu saja tidak lupa untuk berdoa. Ia percaya bahwa usaha manusia harus selalu disertai dengan tawakal kepada Tuhan.

Selain sibuk belajar, Lintang juga aktif dalam ekstrakurikuler KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) Keagamaan. Melalui kegiatan ini, ia tidak hanya belajar meneliti dan menulis karya ilmiah, tetapi juga mendalami nilai-nilai keislaman dan spiritualitas yang menjadi dasar dalam kehidupan sehari-hari.

“KIR Keagamaan mengajarkan saya untuk berpikir kritis sekaligus mengedepankan nilai-nilai moral dan agama. Ini penting, karena ilmu tanpa akhlak itu hampa,” tuturnya dengan bijak.

Saat diumumkan sebagai peringkat pertama kelas X C, Lintang mengaku sangat senang dan bersyukur. Prestasi ini menjadi titik awal perjalanan panjangnya di dunia pendidikan, sekaligus batu loncatan untuk meraih cita-citanya.

“Saya selalu bersyukur atas apa pun yang saya capai. Peringkat satu ini bukan akhir, tapi awal. Saya ingin terus belajar, berkembang, dan semoga bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ujarnya penuh keyakinan.

Lintang juga berpesan kepada teman-temannya agar tidak mudah menyerah dan terus bersemangat, apa pun rintangan yang dihadapi. Menurutnya, semua orang punya potensi untuk berhasil, asal mau berusaha dan percaya pada diri sendiri.

“Semoga MA Unggulan Nuris Jember terus sukses dan bisa terus melahirkan orang-orang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Dan semoga saya bisa terus bersemangat untuk meraih impian saya,” ucapnya menutup perbincangan dengan senyum hangat.

Lintang Aura Julianti adalah contoh nyata bahwa prestasi bukan hanya milik mereka yang cepat mengerti, tetapi milik mereka yang tidak pernah berhenti mencoba. Dengan ketulusan, semangat belajar, dan dukungan dari orang-orang terdekat, Lintang membuktikan bahwa segala rintangan bisa diatasi. Peringkat satu yang diraihnya bukan hanya tentang angka, tetapi tentang perjalanan, dedikasi, dan nilai-nilai kehidupan yang ia pegang teguh. [LA.Red]

 

Nama              : Lintang Aura Julianti

Hobi               : Travelling, Menyanyi

Cita2              : Dosen

Lembaga        : MA Unggulan Nuris Jember (X C)

Prestasi          : Peringkat 1 MA Unggulan Nuris Jember Semester Ganjil Tahun pelajaran 2024/2025

Related Post