Bocak Cilik Ini Tunjukkan Mental Juara di Ajang Piala Kemendagri, Buktikan Prestasi Tak Hanya di Bidang Akademik
Pesantren Nuris – MI Unggulan Nuris Jember kembali membuktikan bahwa ladang prestasinya begitu luas dan beragam. Jika selama ini kita sering mendengar tentang para jawara olimpiade sains dan matematika, kali ini kabar membanggakan datang dari arena seni bela diri. Dia adalah Fayrus Syifa Aisyah A., seorang srikandi cilik dari kelas 4B, yang berhasil mengharumkan nama madrasah di kejuaraan karate bergengsi.
Fayrus berhasil menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan meraih Juara 3 dalam kategori Kumite -25 KG Usia Dini Putri. Prestasi ini ia raih dalam ajang akbar “Jatim Martial Arts Championship Open Tournament Piala Kemendagri”, sebuah kompetisi yang mempertemukan para karateka terbaik dari tingkat Regional hingga Nasional.
Ajang besar yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, pada tanggal 6-7 September 2025 lalu ini menjadi saksi bisu dari kegigihan Syifa. Ia tampil penuh percaya diri, menunjukkan teknik dan keberanian yang mengagumkan di usianya yang masih sangat muda. Berdiri di podium juara dalam event sekaliber ini adalah sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.
(Baca juga : Sang Pemikir Kreatif! Daniyal dari MI Unggulan Nuris Jember Raih Perunggu di Olimpiade Inggris Tingkat Nasional!)
Menjadi seorang juara kumite (tanding) dalam karate bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan lebih dari sekadar kekuatan fisik. Seorang karateka harus memiliki kecepatan, strategi, mental yang tangguh, disiplin, serta keberanian untuk berhadapan langsung dengan lawan. Syifa telah membuktikan bahwa ia memiliki semua kualitas seorang pejuang sejati.
Prestasi Syifa ini menjadi bukti nyata bahwa MI Unggulan Nuris Jember tidak hanya fokus mencetak para jenius di bidang akademik, tetapi juga berkomitmen penuh dalam membentuk karakter dan mental juara para siswanya melalui berbagai bidang, termasuk olahraga dan seni bela diri.
Tentu saja, semangat juang yang ditunjukkan Syifa di atas matras juga menjadi cerminan dari karakternya di madrasah. Tentor NonSains, Ustadzah Muna, mengungkapkan rasa bangganya yang meluap-luap.
“Kami semua di madrasah sangat bangga dengan pencapaian Syifa. Dia mungkin terlihat seperti anak perempuan yang kalem dan manis di dalam kelas, tapi begitu berada di arena karate, dia berubah menjadi seorang pejuang yang sangat tangguh. Prestasinya ini menjadi bukti bahwa dia memiliki mental baja, disiplin, dan keberanian yang luar biasa.”
Dengan penuh harapan, beliau pun menitipkan pesan dan doanya untuk masa depan sang srikandi cilik ini. “Pesan dan doa tulus dari saya untuk Ananda Syifa, teruslah asah bakatmu yang hebat ini. Jadikan semangat juang yang kau miliki di atas matras sebagai bekalmu untuk menaklukkan tantangan apa pun dalam hidupmu kelak. Mental juara yang kau pupuk sejak dini akan menjadi modal terbesarmu untuk meraih kesuksesan, apa pun cita-citamu di masa depan. Teruslah berlatih, tetap rendah hati, dan jadilah srikandi kebanggaan kami semua.”
Kisah Fayrus adalah inspirasi yang sangat kuat, bahwa setiap anak memiliki arenanya masing-masing untuk menjadi juara. Sekolah akan terus mendukung setiap bakat siswa, baik di dalam maupun di luar kelas.
Selamat yang sebesar-besarnya kami ucapkan untuk Ananda Syifa. Teruslah menjadi srikandi yang tangguh, rendah hati, dan menginspirasi. Dunia menantimu untuk ditaklukkan dengan semangat juangmu. Barakallah, Nak. [FE.Red]
Nama : Fayrus Syifa Aisyah A.
Kelas : 4-B
Lembaga : MI Unggulan Nuris Jember
Prestasi : Juara 3 Tanding -25 KG Usia Dini Putri (Karate)
Ajang : Jatim Martial Arts Championship Open Tournament Piala Kemendagri
Tingkat : Regional – Nasional
Tanggal : 6 – 7 September 2025