Tak Sekadar Hatam Nazam Alfiyah ibnu Malik 1002 Bait, Buah Ketekunan Belajar dan Terus Berkhidmah di Pesantren
Pesantren Nuris – Dalam sepekan, Umairotul Mahmudah berhasil menggondol dua piala ajang Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) Fathul Qorib dalam ajang berbeda. Pada Jumat, 17 Oktober 2025, ia membawa pulang piala tingkat nasional di Universitas Negeri Malang, selang 2 hari, pada Ahad, 19 Oktober 2025, malah sukses dalam gelaran MQK Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Jember. Mantap bukan?
Santri cerdas asal Situbondo yang duduk di kelas XII A MA Unggulan Nuris ini tak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan bangganya. Torehan prestasi ini terasa sempurna sebagai kado perayaan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada Rabu, 22 Oktober 2025. Ia turut membuktikan bahwa santri punya ruang dan kesempatan berprestasi dan membanggakan.
(baca juga: Fantastis, Usai Juarai Ajang Porseni Jatim, Fauzan Lanjut Rebut Juara 1 Fisika OMI 2025 Kabupaten)
“Memang lombanya berdekatan sekali, meski lelah sehabis perjalanan dari kota Malang langsung lomba lagi di Jember. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan bisa membawa piala meski harus puas juara harapan 1 di ajang MQK Fathul Qorib Pemkab Jember ini.” Tukas Umai, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember.
Sedari bangku MTs Unggulan Nuris hingga kini berada di kelas akhir MA Unggulan Nuris, santriwati kelahiran Januari 2008 ini memang fokus belajar kitab kuning dan bahasa Arab. Tercatat ia kini berhasil menghatamkan 12 kitab kuning dan hafal nazam Alfiyah ibnu Malik 1002 bait.
(baca juga: Siswa MA Unggulan Nuris Raih Juara Lomba Pembawa Berita Nasional Festival Bahasa Indonesia di UNESA)
Berbagai prestasi gemilang telah ia persembahkan oleh Umai seperti, meraih juara 1 MQK (Musabaqah Qiroatul Kutub) Safinatun Najah ajang MOSAIC; medali perak olimpiade bahasa Indonesia; juara 3 olimpiade bahasa Arab MGMP Bahasa Arab.
Selain itu, ia juga meraih juara 1 MQK Taqrib; juara 3 Nazam Alfiyah kategori 500 bait; juara 1 Nazam Alfiyah kategori 250 bait; juara 1 olimpiade bahasa Arab; dan juara 1 olimpiade IPS. Berbagai catatan prestasi mentereng ini sangat membanggakan, tak heran ia juga dinobatkan sebagai santri teladan di Pesantren Nuris Jember.
Latifah Muzayyana, selaku Wakil Kepala MA Unggulan Nuris menyatakan, “Saya mewakili Kepala MA Unggulan Nuris, Ning Balqis Al Humairo, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas perjuangan anak didik kami atas prestasinya. Umai memang santri unggulan kitab kuning, semoga menjadi inspirasi bagi santri lainnya, sekaligus kado HSN 2025.”[AF.Red]