Penulis : Abdul Muis/MN Edisi 5
Ada dua orang santri dengan pandangan politik tentang calon presiden yang berbeda secara radikal sedang dalam perjalanan mereka ke tempat pemungutan suara pada hari pemilihan.
(Baca juga: Ajaran 3B)
Salah satu orang menoleh ke yang lain dan mengatakan “Kau tahu, kita sudah berdebat tentang hal ini selama berbulan-bulan dan kita jelas akan memilih kandidat yang berbeda. Bagaimana pun juga, coblosan kita akan mengalahkan satu sama lain sehingga akan memeroleh hasil seri , jadi kenapa tidak kita balik kanan dan pulang saja?”
(Baca juga: Putus Asa Memancing)
Teman satunya setuju, mereka berjabat tangan dan berpisah. Di situ ada orang lain yang mendengar percakapan pendekatan “kesepakatan politik” dan berkata dengan kekaguman. “itu adalah tawaran yang sportif nyata yang baru saja dibuat!”
“Tidak juga. “pria itu berkata,”Pagi ini saya sudah melakukannya tujuh kali.”