Buka Bersama Santri Nuris Di Kota “Never Ending Asia”
Jogja – Berawal dari sebuah percakapan di group WhatsApp, terancang sebuah agenda sederhana dari keluarga kecil Alumni Nurul Islam ( NURIS ) yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah ini, para Alumni NURIS yang ada di Yogyakarta tentu saja tak ingin menyia-nyiakan momen ini. Selain ada agenda rutin setiap bulan untuk berkumpul dan bertemu yang rutin kami jalankan sebagai sarana sambung silaturrahmi. Namun sayang pada kesempatan kali ini keluarga kecil kami tak lengkap karena sahabat Jefri dan Mughirah sedang ada halangan. Ada sekitar 8 alumni NURIS yang saat ini ada di Yogyakarta, di antaranya :
• Deta Rofi’atul Badriyah ( Alumni SMA Nuris ) alumni UGM
• Imron Fauzi ( alumni SMA Nuris ) di ATK Yogyakarta
• Mughirah ( alumni SMA Nuris ) di ATK Yogyakarta
• Jefri Saldi ( alumni SMA Nuris ) di ATK Yogyakarta
• Nuril Firdausiyah ( alumni SMA Nuris ) di ATK Yogyakarta
• Ahmad Lukman Yasin ( alumni SMA Nuris ) di ATK Yogyakarta
• Moh. Mabrur Barizi ( alumni SMA Nuris ) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
• Moh. Rijal Fikri Muzaki ( alumni MA “UNGGULAN” Nuris ) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
(Baca juga: Di Kota Never Ending Asia)
Pada tanggal 14 Juni 2016 / 09 Ramadhan 1437 H sesuai kesepakatan, kami akan melaksanakan BukBer di sebuah kedai makan yang memang tak mewah namun pas di kantong kami (maklum, mahasiswa rantau, hehe). Langit pun merestui rencana kami untuk melakukan silaturrahmi bersama keluarga kecil Alumni NURIS yang masih bertahan di Yogyakarta. Hujan tak menghalangi kami, bagi kami hujan adalah rahmat dari Allah SWT yang harus di syukuri, bukan untuk di sesali. Detik demi detik berjalan, perbincangan kecil membuka pertemuan kami.
Sedikit cerita, dari salah satu alumni seperti sahabat Mabrur Barizi ( Alumni SMA NURIS ) yang aktif di organisasi mahasiswa, tepatnya di KMNU ( Keluarga Mahasiswa Nahdlathul Ulama’ ) di UIN Sunan Kalijaga. Ada lagi salah satu sahabat kami, Imron Fauzi, Nuril Firdausiyah dan sahabat-sahabat Akademi Tekhnologi Kulit Yogyakarta yang juga aktif di Lembaga Dakwah Kampus ( LDK ) di kampusnya sekaligus sebagai benteng Ahlus Sunnah Wal Jama’ah di kampusnya. Ada juga sahabat Moh. Rijal Fikri Muzakki yang aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Salah satu pembahasan di sela-sela acara buka bersama yang di gagas oleh Sahabati Deta Rofi’atul Badriyah (yang Alhamdulillah sudah mengajar di salah satu sekolah di Yogyakarta dan sedang meniti karir untuk melanjutkan Program Study S2 sebagai pimpinan pada pertemuan kali ini ) adalah bagaiman persiapan yang akan di lakukan oleh kami nanti untuk presentasi rutin di Ma’had NURIS tercinta. Selain itu, penunjukan sahabat Mabrur sebagai koordintor Alumni NURIS yang ada di Yogyakarta. Di sela-sela rutinitas sahabat-sahabat NURIS yang memang sedang sibuk dengan berbagai agendanya, kami selalu menyempatkan untuk selalu berkumpul meski hanya sekedar ngobrol ringan.
Di Yogyakarta sendiri memang banyak sekali kampus pilihan yang di minati oleh kalangan muda-mudi yang ingin mengasah ilmu di sini. Kota pendidikan tempat para Alumni NURIS berjuang, kota wisata tempat kami bersuka cita, kota istimewa dengan adat budayanya namun, jauh lebih Istimewa Jember dengan Ma’had NURIS nya. Come on, let’s join us !!! (Rijal)
(Baca juga: Indahnya Silaturahmi Bersama Para Alumni!)
