Teruntuk Jiwa Yang Tak Bernama
Oleh: Robith Qoshidi, Lc
Teruntuk jiwa yang tak bernama
Yang terbang terombang-ambing di udara
Hilang ingatan dan bertanya aku ini siapa
Tidak ingatkah kau pada janji
Di depan ilahy
Dengan sepenuh hati
Aku akan menghambakan diri
Lalu mengapa kau terlupa
Berjalan tanpa arah
Seperti binatang tersesat di belantara
Pulanglah, kau pulang
Kembalilah, kau kembali
Hiasilah hatimu, hiasi
Dengan sinar ilahi
Hingga kepalamu bercahaya
Hingga hatimu bercahaya
Hingga sekujur hatimu bercahaya
Bagi jiwa yang gelap gulita
Bagi jiwa-jiwa yang tak bernama
(Baca Juga: Mukasyafah Pertama)
Diambil dari buku kumpulan puisi “Risalah Cahaya” karya Gus Robith Qoshidi Muhyiddin, Lc