Fantastis, Tim Robotika Nuris Juara Nasional

Jember – Kabar membanggakan datang dari dua tim robotika Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Antirogo, Jember. Tim robotika yang terdiri atas siswa SMA dan MA Unggulan Nuris Jember mampu menorehkan prestasi tingkat nasional pada ajang  Iconic (Instrumentations and Control National Competition) di ITB (Institut Teknologi Bandung), Jawa Barat (30/8).

Setelah mengikuti berbagai proses kompetisi, kedua tim robotika tersebut berhasil masuk final, menyisihkan berbagai tim dari seluruh penjuru Indonesia. Hebatnya lagi, tim robotika SMA dan MA Unggulan Nuris Jember saling bersaing dalam sesi presentasi lima tim terbaik.

14195444_618002795028070_1229975017222598167_o

Tim SMA Nuris Jember yang beranggotakan Reza Baihaqi, Abdul Wahab, dan Rohul Ikhsan akhirnya harus puas menjadi juara harapan 2 dengan mendapatkan sertifikat, piala, dan uang pembinaan. Sedangkan tim MA Unggulan Nuris Jember yang beranggotakan M. Waliyam Mursyida, Alfin Widiandi, dan M. Fani Rosyiful juga berbangga karena menjadi juara harapan 1.

“Saya sangat bangga menjadi bagian tim Robotika SMA Nuris Jember yang telah mampu berbicara di kancah nasional. Namun, saya masih penasaran menjadi juara 1 pasalnya kami sempat berada di posisi kedua dalam ide inovasi teknologi robotika tersebut.” Ungkap Abdul Wahab, siswa kelas XII IPA SMA Nuris Jember.

14125119_618004851694531_4702679616324686782_o

Lain halnya dengan M. Waliyam Mursyida dari tim MA Unggulan Nuris Jember, “Sangat bersyukur dan puas meski hanya menjadi juara harapan 1. Paling tidak kami sudah merasakan atmosfer kompetisi robotika tingkat nasional yang sangat jarang dirasakan oleh siswa di sekolah lain.”

Inovasi teknologi robot tim SMA Nuris Jember terbilang canggih. Meski demikian, sistem kerja robot tersebut cukup sederhana berupa inkubator otomatis yang mampu mendeteksi jenis kelamin telur ayam. Robot yang bernama D’tronicgator tersebut juga mampu menetaskan telur lebih cepat dan efektif dari inkubator biasa.

Abdul Wahab dan kawan-kawan butuh waktu sekitar hampir sebulan dalam menyiapkan perlengkapan hingga perangkaiannya. Dengan berbagai uji coba, akhirnya inkubator otomatis tersebut siap untuk diimplementasikan.

Begitu pula dengan robot dari tim MA Unggulan Nuris Jember tak kalah inovatif. Robot yang bernama Dtron Fire Flow Alarm diklaim mampu mendeteksi bau berbahaya dari gas elpiji dengan sensitivitas tinggi. Robot ini mampu mencegah terjadinya ledakan gas yang terkadang masih terjadi di Indonesia.

“Robot ini sangat cocok digunakan baik dalam skala kecil seperti rumah tangga hingga skala besar seperti dalam dunia industri. Sehingga keselamatan pengguna gas lebih terkendali.” Kata Yudhis, selaku Pembina Robotika Nuris tersebut.

“Ide kreatif robotika siswa di Nuris sangat tinggi. Meski pada ajang ini belum mampu juara 3 besar. Namun, saya yakin ke depan mereka mampu berbenah dalam menciptakan robot yang lebih inovatif serta mampu mempresentasikannya dengan lebih menarik.” Tambahnya.

14053810_617957958365887_8515205056996202660_o

Berkenaan dengan prestasi siswa Nuris tersebut, Robith Qoshidi, selaku pengasuh Pondok Pesantren Nuris Jember mengatakan, “Belakangan ini santri Nuris mampu membuktikan bahwa pesantren dewasa ini tidak lagi identik dengan keagamaan saja. Tetapi juga mampu mengembangkan keilmuan praktis lainnya seperti sains dan inovasi teknologi robotika.”

“Beberapa bulan lalu SMA Nuris Jember mampu meraih juara 3 robotika di Malang tingkat provinsi. Saat ini, kami mampu meraih yang lebih besar lagi yakni tingkat nasional meski masih juara harapan. Tetapi kali ini, tidak hanya SMA Nuris saja, ada juga MA Unggulan Nuris yang berprestasi.” Tambahnya.

“Saya akan selalu mendukung kreativitas siswa di Nuris ini sampai ke jenjang apa pun. Semoga kreasi robotika karya siswa tersebut tidak hanya membanggakan dan berprestasi, tetapi juga mampu memberikan manfaat bagi umat manusia.” Tuturnya. [Faizal]

Related Post