Syeikh Muhammad Ied Sulaiman Datang, Santri Nuris Terbang Ke Mesir

Nuris- Jumat (01/08) lalu, Pesantren Nuris kembali kedatangan seorang tamu spesial. Beliau adalah Syekh Mohamed Ied Sulaiman bersama istrinya, Fatma Mowed Abdul Aziz dari Mesir.

Kedatangan Kepala Ma’had Al-Azhar Mesir ini untuk mempererat tali silaturrahmi dengan Nuris dan melakukan MOU pertukaran pelajar antara siswa Pesantren Nuris dan siswa Ma’had Al-Azhar.

Di antara 3000 santri, rencananya sekitar 5 siswa MA Unggulan Nuris akan melakukan pertukaran pelajar pada bulan maret depan dengan didampingi langsung oleh pengasuh PP. Nuris jember, Gus Robith Qosidi, Lc. Mereka adalah A. Fauzan (XI PK A), M. Kavin Rabbani (XI PK A), Ihza Wahyu Ferdiansyah (XI IPA), Abdul Aziz (XI PK B) dan M. Syadidul Abror (X PK A).

Sebelum keberangkatan, banyak tahap yang harus mereka lalui sebagai persyaratan. Di antaranya, kelancaran berbahasa Arab, membaca kitab kuning dan menghafal Al-Quran minimal 2 juz.

Program MoU students exchange dengan negara Timur Tengah ini adalah yang pertama kali dilaksanakan. Dan insyaallah akan terus dilaksanakan secara rutin di tahun-tahun kedepannya. MoU ini bertujuan untuk mengenalkan para santri tentang keragaman budaya timur tengah seperti mesir atau arab, juga bertujuan untuk memberi kesempatan bagi santri agar bisa mempelajari ilmu-ilmu  di Negara yang dikenal sebagai bumi para Nabi. Dan untuk tahun ini, 5 orang santri yang dikirim akan tinggal dan belajar di Ma’had Al-Tsanawy Al-Rahawy Al-Azhar. Selain belajar di Mesir, mereka juga akan berkunjung ke Arab Saudi untuk melaksanakan umroh.

“Sekarang zaman sudah rusak. Kita sebagai santri mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memperbaiki zaman, dan itu tidak akan terwujud kecuali dengan ilmu, dan negeri Mesir, khususnya Kairo adalah gudangnya ilmu.” Tutur A. Fauzan, salah satu peserta pertukaran pelajar.

Ning Balqis Al-Humairoh selaku Kepala sekolah MA Unggulan Nuris mengatakan, “Alhamdulillah, Pesantren Nuris menjadi lembaga pertama di Jember, bahkan di Jawa Timur, yang melakukan kerja sama program students exchange dengan Madrasah Al-Azhar di Mesir. Mudah mudahan dapat menginspirasi bagi santri dan pesantren lainnya”. (Red)

Related Post