Ajang Talenta MA Unggulan Nuris: Bukti Eksistensi Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda
Pesantren Nuris – Memeriahkan Oktober Istimewa dengan positif, MA Unggulan Nuris tidak kekurangan ide kreatif. Oktober Istimewa, pengurus OSIM (Organisasi Siswa IntraMadrasah) MA Unggulan Nuris menyebutnya, karena Oktober bertabur hari penting seperti Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda.
Momen bersejarah nan penting bagi bangsa Indonesia ini patut mendapat apresiasi tinggi bagi generasi muda. Sebab, pemuda lah penggerak utama lahirnya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan bermartabat di mata dunia. Untuk mengenangnya, setiap tanggal 22 Oktober dikenal sebagai Hari Santri Nasional, dan tanggal 28 Oktober tentu semua masyarakat telah mengenalnya lebih dulu sebagai Hari Sumpah Pemuda.
(Baca juga : Hujjah Aswaja )
“Sebagai pemuda yang kaya akan ide kreatif, dinamis, dan progresif, pengurus OSIM MA Unggulan Nuris mempunyai cara unik dalam merayakan hari penting tersebut. Apalagi kami sebagai santri sekaligus pemuda, tentu momentum ini menjadi kesempatan besar untuk mengaktualisasikan bakat minat di madrasah kami tercinta ini.” Kata Bagus Imam Prasojo, selaku ketua OSIM Putra MA Unggulan Nuris.
Aula Nuris tampak riuh dalam suka cita. Beragam penampilan siswa menghentak panggung Ajang Talenta MA Unggulan Nuris tersebut. Pembacaan puisi, parodi puisi berkait, drumband, pidato, parade musik, drama komedi, hingga stand up comedy ditampilkan siswa mewakili kelas masing-masing. Mereka menghipnotis supporter dan seluruh dewan guru yang sekaligus menjadi juru voting penampilan mereka.
Ali Haidar, ketua panitia Ajang tersebut mengungkapkan, “Bulan bahasa dan sastra yang melekat pada Oktober ini perlu disambut meriah. Kita sebagai pemuda sekaligus santri sudah sepatutnya merayakan dengan tindakan yang positif. Semoga seluruh siswa dan dewan guru di MA Unggulan Nuris terhibur dan mendapat hikmah dari acara ini.”
Dia menambahkan, “Sebenarnya acara ini akan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Santri Nasional, pada hari Sabtu, tanggal 22 Oktober 2016. Namun, karena MA kedatangan Dr. Suwardi, KASI Kurikulum Kemenag RI (Kementerian Agama Republik Indonesia) akhirnya kami undur hari Selasa, tanggal 25 Oktober 2016.
(Baca juga: Santri Nuris Kuliah di Kota Megapolitan )
Talenta siswa MA Unggulan Nuris sangat bervariasi dan luar biasa. Dewan guru yang bertugas mem-voting setiap penampilan perwakilan kelas tersebut juga sempat kebingungan memilih. Akhirnya, Ajang Talenta ini dimenangkan oleh kelas XI PK B dan kelas XI IPA. Penampilan kedua kelas tersebut mendapat nilai tertinggi sama kuat. Juara kedua dan ketiga diraih oleh kelas XI PK A dan XII PK.
Penyerahan hadiah diserahkan langsung oleh Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan, Achmad Faizal, S.S kepada para pemenang. “Selamat kepada pemenang Ajang Talenta kali ini. Semoga Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda melecut semangat kalian untuk belajar lebih semangat dan menyalurkan energi yang dimiliki untuk melakukan segala hal yang positif. Karena Kalian adalah generasi penerus bangsa.”
“Ini bukti kalau Santri dan pemuda adalah identitas yang harus diaktualisasikan menjadi tindakan yang positif. Alhamdulillah MA Unggulan Nuris memiliki semua itu.” Tambahnya. [Faizal]