Di Manakah Kau Dalam Hatiku?
Oleh: Robith Qoshidi
Ku-merayap bertudung persahabatan
Pedih senang ku-nikmati dalam bilik persaudaraan
Canda tawa ku-rasakan seakan tak bersinggungan
Tapi hati ku-sembunyikan di balik awan
Oleh senyummu tangisku tertawa
Ku-selalu terlana dalam pelukan perhatian
Santai membelai mesra seakan tak berperasaan
Suap kasih kau obral murahan
Cepat beranjaklah dari sini, cinta!!
Dia saudari dari zaman tak bertuan
Dia switer kehangatan malam
Dia lembut angin muson yang kelelahan
Cepat beranjaklah dari sini, cinta!!
Kembalilah ke busur dewi asmara
Walau ku-tahu ku-rindukan pengisi jiwa kelelakian
Walau ku-nikmati senyum manja tak bertuan
Walau ku-hirup wangi bunga sendirian
Walau tanganmu selalu belai dada kesepian
Tapi hati ku-sembunyikan di balik awan
(Baca Juga: Prahara Cinta Seorang Pemikir)