Pesantren Nuris – Ahmad Fauzan, merupakan salah satu perwakilan Nuris yang berkesempatan mengikuti ajang Osmana (Olimpiade Maulidun Nabi), cabang lomba Baca Kitab Fathul Qarib yang dilaksanakan di Pondok Pesantren An-Nur 2 Al Murtadlo Bulu Lawang, Malang (4/12). Tercatat 33 peserta dia singkirkan dari beberapa kabupaten yang terdapat di Jawa Timur, seperti : Lumajang, Probolinggo, Malang, Pasuruan, Surabaya, Kediri dan lain-lain.
( Baca juga : Keren !!! Ciptakan Alat Peraga Saraf Motorik, Nuris Kembali Raih Juara)
Siswa kelas XI PK A MA “Unggulan” Nuris ini juga mengungkapkan, hanya dalam kurun waktu seminggu dia dibimbing oleh ustad Agus dan persiapannya tidak terlalu ngoyo.
Menurutnya, teknis perlombaan Osmana tidak terlalu jauh dari cara dibimbing selama seminggu oleh ustad Agus, yakni : membaca, murrod (diartikan), kemudian pertanyaan nahwu sharf dan pertanyaan fiqh. Bisa dikatakan cara Ahmad Fauzan mengartikan kitab berbeda dengan pesrta yang lainnya, karena dia mengartikannya menggunakan bahasa Indonesia. Walau begitu, tidak mengurungkan semangatnya untuk tampil di depan dewan juri.
“ Alhamdulillah tidak ada kendala apapun saat perlombaan berlangsung, karena saya yakin bahwa Allah memberi ridho kepada saya,” ungkapnya lagi. Santri pecinta kitab ini juga merasa senang telah dapat membahagiakan kedua orang tuanya dan guru-guru yang telah membimbingnya selama ini, wa bil khusus K.H. Muhyiddin Abdussomad.
Ning Balqis Al Humairo’ selaku kepala sekolah MA “Unggulan” Nuris mengatakan, “Saya sangat bangga dengan pencapaian Ahmad Fauzan yang meraih juara 1 lomba Baca Kitab kemarin dan dialah salah satu siswa yang berkompeten, semoga dia juga menjadi contoh untuk teman-temannya,” ungkapnya dengan sangat bangga. (KO/BEL/RED)