Oleh : Fahmi Ilman*
Aku bukan siapa-siapa
Aku hanyalah pemohon yang dusta
Kau cahaya bagi setiap kegelapan
(Baca juga: Bisnis Cepat Kaya)
Kau mulia bagi segala yang hina
Meski dirimu tak pernah kutemu
Tetapi aku dapat selalu memelukmu melalui sujud malamku
Walau mataku dusta tuk melihatmu
Tetapi namamu begitu terang dalam hatiku
Mungkin malam ini, langit akan menjatuhkan ribuan bintang tuk meratapi arti kehilangan
Dan musim dimataku tak akan berganti, gerimis tanpa henti
Wahai, kekasihku Muhammad
Izinkan aku dan segala doa-doaku
melepaskan kerinduan yang tak bertepi ini
Sebab segalamu telah melekat di dalam hati, hingga bumi tak membutuhkan matahari lagi
Dan sampai kapanpun
Kau akan tetap abadi
Dalam puisi ini
*Alumni MA Unggulan Nuris