Wisuda Santri Periode ke-1 yang Membanggakan, 28 Hafal Kitab Kuning, 29 Tahfidz Alquran (hari ke-1)
Pesantren Nuris – Menjelang libur semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017, Pesantren Nuris Jember menyelenggarakan wisuda santri periode ke-1 pada hari Sabtu dan Ahad, 17 s.d 18 Desember 2016. Wisuda santri tersebut terbagi dalam dua gelombang yakni, gelombang pertama adalah untuk santri yang termasuk dalam lembaga SMP, SMA, dan SMK Nuris Jember. Gelombang kedua untuk santri di lembaga MTs, dan MA Unggulan Nuris Jember.
Wisuda santri gelombang pertama terdiri dari 28 santri hafal kitab kuning (Imrithy, Taqrib, dan Fathul Qorib), dan 29 santri hafal Alquran. Rincian santri hafal kitab kuning adalah 25 santri dari SMA Nuris Jember, 2 santri dari SMK Nuris Jember, dan 1 santri dari SMP Nuris Jember. Santri yang wisuda tahfidz Alquran terinci 25 santri dari SMA Nuris Jember, dan 4 santri dari SMK Nuris Jember.
(Baca juga: Kuliah Di Universitas Langganan Juara PIMNAS )
“Di hari pertama total wisuda santri adalah 57 santri yang terbagi dalam wisuda kitab dan tafidzul Quran. Periode ke-1 tahun pelajaran 2016/2017 ini sudah cukup banyak santri yang menyelesaikan target hafalannya. Ini adalah hal yang luar biasa.” Ungkap Ustad Wahyudi, selaku Koordinator Umum Pesantren Nuris Jember bidang Pendidikan.
“Harapan ke depannya, santri lain yang belum mendapat ijazah pesantren tersebut dapat memacu semangat meraih prestasi sebanyak-banyaknya. Jadi, selain di lembaga formal berprestasi, di pesantren pun kami sangat mengapresiasi potensi santri tersebut melalui wisuda ini.” Tambahnya.
Melalui wisuda santri yang menghadirkan wali santri ini bertujuan untuk melaporkan hasil belajar putra/putrinya selama di pesantren. Tentu wali santri merasa bangga jika putra/putrinya masuk dalam jajaran yang dipindahkan kuncir toganya oleh pengasuh yakni, Gus Robith Qoshidi, Lc dan didampingi majelis pengasuh lainnnya.
Gus Robith Qoshidi mengomentari pelaksanaan wisuda santri gelombang pertama tersebut, “Alhamdulillah wisuda gelombang pertama ini berjalan lancar. Saya turut berbangga kepada seluruh santri yang telah berprestasi dalam menghafal Alquran dan kitab kuning tersebut. Semoga dalam periode berikutnya, lebih banyak lagi santri yang diwisuda dan memperoleh ijazah pesantren tersebut.
Beliau menambahkan, “Selain wisuda ini fokus pada hafalan kitab dan tahfidz Alquran, wali santri juga diperlihatkan rekam-jejak prestasi siswa selama semester ganjil tahun ini di antaranya juara lomba KTI, etnobiologi, Matematika, Ekonomi, sastra, tartil, hingga teknik mesin mulai tingkat kabupaten hingga nasional.” [AF.Red]