Oleh : Siti Umi Anisah/MN
Yang membedakan manusia dengan spesies lain di bumi ini bukan terletak pada kemampuan manusia untuk merasa, untuk mencintai dan dicintai, bukan juga nilai-nilai moral dan etika manusia, apalagi karena ide-ide kreatif manusia dan kebutuhan manusia untuk berkelompok sebagai makhluk sosial.
Baca juga: (Internet dan Dampak Sosial)
Di alam sekitar dan kehidupan sehari-hari banyak sekali contoh bahwa manusia kalah dengan binatang.
Perbedaan utama adalah kemampuan menciptakan dan menggunakan perkakas, manusia adalah makhluk denga perkakas, tanpa menggunakan perkakas sudah lama manusia terhapus dari ekosistem bumi. Kemampuan menerapkan teori menjadi sesuatu yang praktis.
Kemampuan membuat api mungkin adalah penemuan manusia yang paling penting dalam sejarah umat manusia, api membuat manusia mampu memasak, menghangatkan diri di musim dingin, meningkatkan standar kesehatan, mengolah logam yang kemudian membawa pengaruh besar dalam jalannya sejarah planet bumi.
Banyak sekali contoh peradaban manusia yang runtuh karena gagal mengadopsi teknologi atau gagal menemukan teknologi yang lebih maju seperti inca, maya, mesir, Yunani, kesultanan Turki, karajaan sungai Indus dan lain-lain. menolak teknologi adalah bunuh diri.
Seperti yang terjadi dalam sejarah peradaban manusia, siapa yang menguasai tekhnologi pengolahan logam dialah bangsa yang berjaya. Semua memakai pisau dari batu kemudian penemuan cara pengelolaan logam seperti batu tidak berarti. Dan sekarang penguasa teknologi nuklir (plotonium) menjadi bangsa yang mampu menguasainya menjadi super power.
Menolak ilmu pengetahuan, menghambat penyebaran ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi adalah dosa karena Sang Pencipta tidak akan menciptakan otak manusia sebagai hiasan bila Dia tidak ingin manusia memakainya untuk perbuatan baik.