Danramil Anyar Sumbersari Sambangi Pesantren Nuris Jember Sosialisasi Menjaga Keutuhan NKRI dan Bela Negara
Pesantren Nuris – Pesantren Nuris Jember kedatangan tamu Danramil (Komandan Rayon Militer) anyar Kecamatan Sumbersari, Kapten Inf Suhariyono (14/2). Kunjungan tersebut disambut pendiri Pesantren Nuris Jember, KH. Muhyiddin Abdusshomad, bersama majelis pengasuh pesantren yakni, Gus Robith Qoshidi, Lc, Gus Abdurrahman Fathoni, SH, M.Si, dan Gus Rahmatulloh Rijal, S.Sos.
Sebagai Danramil anyar sejak sebulan terkahir, Kapten Inf Suhariyono yang telah menggantikan Kapten Inf Jarwo Adi Purnomo karena mutasi, memiliki gebrakan untuk menyosialisasikan keutuhan NKRI (Negara kesatuan Republik Indonesia) dan bela negara.
“Demi mencegah rongrongan gerakan separatis dan isu komunis yang sedang berkembang di berbagai media nasional, saya berusaha mengajak bekerja sama dan meminta izin kepada KH. Muhyidin Abdusshomad selaku Ketua Dewan Syura NU Kabupaten Jember dalam mengatasi masalah ini.” Ungkap Suhariyono.
“Saya menemui dan bersilaturrahim kepada beliau di Pesantren Nuris Jember untuk berkoordinasi, sebab saya juga baru sebulan ini bertugas menggantikan Pak Jarwo. Alhamdulillah Pak Kyai sangat antusias terhadap gerakan nasionalisme dan keutuhan NKRI tercinta ini. Bahkan, beliau berniat mengadakan pelatihan bela negara untuk seluruh sivitas akademika Pesantren Nuris Jember tersebut.” Imbuhnya.
“Salah satu contoh usaha yang harus dilakukan dalam mencegah isu komunis dan seperatis bisa dilakukan dengan menghilangkan simbol-simbol yang tersirat seperti di foto presiden dan wakil presiden. Seharusnya foto penting yang dipajang disemua instansi itu harus seragam dengan memunculkan warna bendera utuh yakni merah dan putih. Tetapi ada saja gambar yang tak utuh, misalnya di kantor ini terdapat foto presiden dan wakil presiden hanya tampak warna merah, dan ini harus diganti yang lebih layak.” Katanya dengan tegas.
Pengasuh Pesantren Nuris Jember, Gus Robith Qoshidi turut menyambut hangat upaya yang dilakukan oleh Pak Suhariyono yang didampingi oleh Pak Shodikin, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Antirogo. “Kunjungan Pak Suhariyono sangat tepat, dan kami juga akan bersinergi membantu TNI sebagai benteng terakhir NKRI agar tetap terjaga utuh dengan segala keberagamannya.”
(Baca juga: Ulama Thailand Tertarik Terjemahkan Buku KH. Muhyiddin Abdusshomad )
“Sebenarnya kami sangat proaktif dalam memberikan pengatahuan bela negara dan nasionalisme kepada seluruh santri. Apalagi ketika memulai tahun pelajaran baru, santri baru wajib mendapatkan materi kebangsaan dalam Masa Orientasi Siswa (MOS) yang langsung diisi oleh Danramil Sumbersari yang dulu pernah dijabat oleh Pak Jarwo.” Tambahnya.
Sebelum menutup wawancara dengan reporter pesantrennuris.net, Gus Robith menyampaikan, “Pesantren Nuris Jember siap mengawal dengan segala cara untuk memperjuangkan keutuhan bangsa dan Negara Indonesia seperti yang telah dibangun oleh ulama NU (Nahdlatul Ulama) terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.” Katanya dengan tegas.[AF.Red]