Pesantren Nuris –  Broadcasting merupakan salah satu ekstrakurikuler di Pesantren Nuris yang bergerak dalam bidang reporter. Mereka diajarkan bagaimana cara membuat skrip, editing video, dan pengambilan gambar. Ekstrakurikuler ini tidak hanya mengajarkan teori, melainkan mereka juga diajarkan untuk langsung terjun di lapangan untuk meliput berita sendiri. Mereka kegiatan tersebut setiap hari Selasa dan Kamis.

Dalam hal ini, eksistensi Broadcasting sudah sangat terlihat, terbukti dari terbitnya dua video yaitu alat peraga IPA dan Sekolah Literasi website yang dilakukan secara live. Selain itu jumlah subscribe yang melonjak hingga 118 menjadi acuan bagi mereka untuk terus semangat mengembangkan ekstrakurikuler broadcasting ini.

“ Dua video itu menjadi bukti, kalau anak-anak broadcasting sungguh-sungguh dalam bidang ini,” ungkap ibu Devita salah satu pendamping.

“Tim broadcasting mempunyai target minimal dua video per-minggu untuk diterbitkan setiap hari sabtu. Untuk masalah mengupload bukan menjadi tugas tim broadcasting, mereka hanya ditugaskan untuk membuat saja.” Lanjut ibu Devita.

(Baca juga: Marthania, Siswa SMA Nuris Lolos SNMPTN di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Gambaran kedepannya, siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler broadcasting, akan didiklat diluar dengan mendatangkan tentor yang handal agar mereka mendapatkan banyak pelajaran.  Semoga tim broadcasting bisa memproduksi film pendek dan karya berkelas lainnya. (IRA/EKA/RED)