*Oleh: Nabila
Penulis adalah salah satu siswa MA Unggulan Nuris kelas XI PKA*
Luruh nyiur berkecipak ranying
Bersahut-sahutan angin ribut membelai, sedari tadi
Memecah kurungan lingkup kesenyapan
Pantai ku sepi. . .
Dienyahkan penduduk pribumi sendiri
Para bujang tak lagi hidup, tak pula mati
Perawan tua mendengkur merintih tangis
Berkoar saja mereka tak mampu
Tahan meringkuh keindividuan
Kendati jiwa telah pupus
Kendati digerus kemiskinan tajam
Sungguh aku prihatin
Menengok permai yang tak lagi meriah nan elok
Plastik menjahati alam
Segala tempat tak ubah singgasananya
Termasuk pantai sepiku