Pesantren Nuris – Kemaren Sabtu, (05/08) Tim Website Pesantren Nuris adakan tes seleksi tim website baru untuk kelas X MA maupun SMA yang bertempat di MA Unggulan Nuris. Tes ini dilaksanakan pukul 14:30 WIB setelah pulang sekolah sampai dengan 16.30 WIB.
Sebelumnya, seluruh tim website Nuris telah melakukan sosialisasi perkelas mengenai pelaksanaan tes. Ada sekitar 55 calon anggota tim website baru yang mendaftar. Mereka terdiri dari sekitar 35 siswa putri dan 20 siswa putra.
Mereka tidak serta merta diterima, sebelum dinyatakan resmi menjadi anggota tim jurnalistik website Nuris mereka harus mengikuti tes seleksi terlebih dahulu. Ada 4 tes untuk perekrutan ini, yaitu membuat berita, tes wawancara, tes pemahaman EYD dan praktik mengoperasikan komputer.
“Ketentuan untuk 4 tes ini sudah dirapatkan oleh seluruh anggota tim website, kami memilih 4 tes tersebut karena memang membuat berita, wawancara, pemahaman EYD dan kecakapan dalam pengoperasian komputer sudah menjadi kegiatan tim website setiap hari.” Ungkap Yuvita Ardi selaku pembina tim website Nuris.
Penentuan lulus tidaknya mereka menjadi tim website tidak berhenti hanya di empat tes itu saja, setelah dinyatakan lolos dalam tes mereka masih akan mengikuti tes wawancara lanjutan, untuk tes ini mereka langsung didampingi oleh Ustadzah Alivia Nadatul Aisyi yang juga termasuk pembina website.
Tes sebelumnya mereka dituntut untuk melakukan wawancara yang baik kepada narasumber. Lain halnya dengan tes wawancara yang kedua ini, untuk tes lanjutan ini mereka ditanyakan tujuan mereka bergabung dengan tim website dan seberapa besar kesanggupan mereka dalam melaksanakan tugas website. Hal ini dilakukan untuk benar-benar menemukan anggota yang bisa 100% fokus pada tugas website.
Ada sisi yang berbeda untuk anggota tim website tahun ini, jika tahun-tahun sebelumnya anggota tim website hanya khusus putri saja. Namun, tahun ini ada perekrutan tim website untuk santri putra.
Pembukaan tim website untuk putra ini memang terdengar sedikit aneh, pasalnya selama ini yang menjadi anggota website Pesantren Nuris identik dengan santri putri khususnya asrama dhaltim. Meskipun begitu, antusias dari santri putra juga tidak kalah dengan santri putri.
(Baca juga: Gaji ke-13 Bagi Guru Teladan Nuris, Bukti Apresiasi Yayasan terhadap Dedikasi dan Loyalitas)
“Untuk ketentuan yang satu ini kita putuskan karena banyaknya santri putra yang berminat bergabung dengan kami, bahkan d iantara mereka ada yang langsung bertanya kepada saya kenapa anggota website ini hanya putri saja. Setelah dirapatkan bersama anggota website lainnya, kami memutuskan untuk tahun ini membuka perekrutan anggota website putra.” Imbuhnya. (Red/Ira)