Pesantren Nuris – Perpustakaan baru Asrama Putri Daltim pesantren Nuris Jember disambut gembira oleh santri Nuris. Perpustakaan yang sudah mulai beroperasi sejak bulan Juli lalu itu kini lebih variatif dan koleksi bukunya semakin beragam.
Perpustakaan yang terletak di asrama putri Daltim atau lebih dikenal dengan nama perpustakaan pondok pesantren Nuris putrid ini. walaupun masih setahun lalu beroperasi, koleksi buku perpus Daltim tergolong lengkap, mulai dari buku-buku keagamaan hingga pengetahuan umum.
Koleksi buku-buku keagamaan sendiri sangat beragam seperti Tafsir, Hadist, Fiqih, Aswaja. Selain itu, buku penunjang materi di sekolah juga tersedia seperti Matematika, Fisikia, Kimia, Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah, dan bahasa Indonesia juga merupakan koleksi perpustakaan asrama putri Daltim.
Perpustakaan tersebut juga dilengkapi dengan koleksi buku-buku biografi atau sejarah seperti Berjuang Sampai Akhir Kisah Seorang Mbah Muchid, Misteri 3 Kota Suci, dan lain-lain.
Selanjutnya novel-novel seperti Pesantren Impian, Khadijah, dan lain-lain serta buku-buku motivasi seperti Tujuh Jurus Dahsyat Mengubah Nasib, Semua Bisa Jadi Pengusaha, dan lain-lain juga menjadi koleksi perpustakaan tersebut.
Selain itu, koleksi buku-buku umum juga sangat beragam, di antaranya Islamku Islam Anda Islam Kita, Menulis Inspirasi, dan lain-lain
Perpustakaan Daltim ini juga dilengkapi dengan ruang baca yang membuat santri nyaman berada di tempat tersebut. Demi memudahkan santri untuk mendapatkan bahan bacaan, perpustakaan Daltim dibuka setiap hari.
Jam kunjung setiap hari Minggu mulai pukul 08.00-11.00 dan 20.30-21.30 WIB. Senin-Kamis dan Sabtu pukul 13.30-14.30 dan 20.30-21.30 WIB. Berbeda dengan hari Jumat, jam kunjung perpus Daltim mulai 13.00-14.30 dan 20.30-21.30 WIB.
Pengelola perpustakaan Daltim adalah beberapa ustadzah asrama putrid Daltim di antaranya ustadza Romzatul Widad, Alifia, dan Ana Roadhotul. Terdapat beberapa santri pilihan yang dipilih untuk membantu menjaga perpustakaan Daltim di antaranya Pipit, Sandha, Ita, Khofifah, Anggi, Maulida, dan Vivin.
(Baca juga: Dzikir Buang “Sial” Santri Kala Sambut Muharrom 1439 H)
Perpustakaan Daltim ini berdiri untuk memudahkan santri dalam mencari referensi dan meningkatkan minat baca santri. “Dengan adanya perpustakaan ini minat membaca santri semakin meningkat dan setiap hari jumlah pengunjung perpustakaan semakin meningkat,” tutur ustadzah Ana Roudhotul selaku Direktur perpustakaan Daltim Pesantren Nuris Jember.
“Setiap hari jumlah pengunjung mencapai 45 santri dan semoga selalu mengalami peningkatan setiap harinya,” tambahnya. (Red/Yuv/Af)