Dzikir Buang “Sial” Santri Kala Sambut Muharrom 1439 H
Pesantren Nuris – Santri Pesantren Nuris Jember tidak melewatkan Tahun Baru Hijriyah dengan kekosongan. Bulan Muharrom sebagai salah satu dari 4 bulan yang diutamakan oleh Allah SWT. ini dimeriahkan dengan kegiatan positif seperti, Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Istighosah, pembacaan tahlil, shalat dhuha dan doa berjamaah, dan khatmil Quran.
Tepat malam Kamis, akhir tahun di bulan Dzulhijjah (20/09/2017), Ustad Akmaluddin, kepala Asrama MTs Unggulan Nuris, pimpin doa akhir tahun bersama segenap santri di Masjid Baitunnur Nuris menjelang maghrib. Setelah itu, salat maghrib berjamaah di sana dan dilanjutkan dengan doa awal tahun.
(Baca juga: Sukses di Nuris, Lanjutkan Sarjana di Thailand, Hingga Berprestasi Internasional)
Hingga salat isya berjamaah, Ustad Akmaluddin juga pimpin santri di halaman Asrama MTs Unggulan Nuris membaca doa tahlilan. Kemudian, keesokan harinya setelah salat subuh, dia juga memimpin santri melaksanakan salat dluha berjamaah di halaman Asrama yang dilanjutkan dengan khatmil Quran di kamar tahfiz MTs Unggulan Nuris (21/09/2017).
Kegiatan ini atas inisiatif Kepala Asrama MTs Unggulan Nuris dalam mengisi awal tahun Hijriyah. Ustad Akmaluddin menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi tujuan kegiatan sehari menjelang pergantian Tahun Baru Hijriyah 1439 H.
(Baca juga: Afaf Mutia Zahwa, Sosok “Kutu Buku” dan Peraih Juara KTI Nasional)
“Kegiatan doa berjamaah yang kami lakukan sesuai dengan yang disunnahkan Rasululllah dalam menyambut Tahun Baru Islam. Ini juga merupakan ikhtiar menghilangkan penyakit lahir dan batin atau membuang “sial” agar selama setahun ke depan diberi keselamatan dalam setiap langkah kami.” Ungkapnya.
“Selain itu, kami juga ingin memeriahkan 1 Muharrom 1439 H dengan menggiatkan santri akan Alquranul Karim. Beginilah cara santri memeriahkan Tahun Baru Islam yang sesungguhnya.” Tambahnya.[AF.Red]
