Pesantren Nuris – Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) Wira Nuris latih santri ahli di bidang kesehatan. Ekstrakurikuler tersebut digelar setiap hari Senin mulai pukul 15.30-17.00 WIB untuk santri putra. Sedangkan setiap hari Selasa untuk santri putri di waktu yang sama.
Santri putra maupun pesantren Nuris Jember yang tergabung dalam ekstrakurikuler PMR tersebut, terlihat semangat. Sebab program pembinaan dilakukan secara bervariasi dan beragam, tidak hanya sebatas pada teori belaka melainkan juga praktik.
Ketika pemberian teori, maka kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dalam ruang kelas atau indoor dan ketika praktik teori kegiatan pembelajaran dilaksanakan di luar ruang kelas (outdoor).
Banyak pelajaran mengenai kesehatan yang didapatkan santri dengan bergabungnya ke dalam esktrakurikuler PMR, mulai dari lambang PMR, sanitasi kesehatan, dan kesiapsiagaan bencana. Selain itu, cara menolong korban kecelakaan juga didapatkan oleh mereka.
Materi tentang kesehatan, hidup sehat dalam diri sendiri atau pun lingkungan sudah menjadi materi yang membudaya pada anggota ekstrakurikuler PMR tersebut.
Adanya ekstrakurikuler PMR Wira Nuris merupakan langkah awal bagi santri untuk berlatih menjadi petugas kesehatan. Tentor ekstrakurikuler tersebut merupakan tentor yang sangat berkompeten di bidang kesehatan. Sebut saja kak Vega asal KSR Universitas Muhamadiyah Jember dibantu oleh kak Regita dari Malang. Keduanya telah membina selama 3 tahun di Nuris.
Ekstrakurikuler PMR memang tidak membosankan, sebab santri tidak hanya dihadapkan dengan teori saja melainkan mereka juga praktik mengoperasikan alat-alat kesehatan. Sehingga seluruh peserta mengikutiny dengan antusias.
“Saya sangat senang mengikuti ekstrakurikuler PMR ini, sebab saya bisa belajar banyak hal tentang dunia kesehatan. Semoga ekstrakurikuler PMR semakin berjaya dan menorehkan banyak prestasi untuk harumkan nama Pesantren Nuris Jember,” ungkap Donesia salah satu anggota PMR Wira Nuris.
(Baca juga: Ekskul Qiroatul Kutub Alfiyah Pesantren Nuris Jember, Jawab Tantangan Globalisasi)
Walaupun masih tergolong baru, ekstrakurikuler PMR telah mengukir prestasi. Mereka pernah dapatkan juara 2 poster se-Jatim dalam lomba PMR yang digelar oleh Univesitas Muhamadiyah Jember. (Red/Aji)