Di Balik Sosok yang Hebat Ada Seorang Pendidik di Belakangnya, Alumni Nuris Kuliah di FKIP Matematika UNEJ

Di Balik Sosok yang Hebat Ada Seorang Pendidik di Belakangnya, Alumni Nuris Kuliah di FKIP Matematika UNEJ

Pesantren Nuris – Menjadi mahasiswa di FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Program Studi Matematika Universitas Jember (Unej) memberi banyak pengalaman luar biasa bagi Umul Husna. Alumni SMA Nuris Jember tahun 2016 ini pun merasakannya sebagai langkah pendewasaan dan memperluas cakrawala berpikirnya.

Tercatat sebagai siswa cerdas ketika masih di SMA Nuris Jember dan aktif di struktural kepengurusan saat mondok di Pesantren Nuris Jember, membuatnya tak canggung saat terjun di pendidikan tinggi. Sebab selama di pesantren telah dipelajari bagaimana bertanggung jawab dan mandiri.

(baca juga: Kuliah dengan Beasiswa, Aktivis, Alumni Nuris Lulus dengan Predikat Terbaik)

Gadis pecinta matematika ini sangat bersyukur karena dapat menempuh pendidikan tinggi sesuai dengan pilihannya sejak masih remaja. Umul, panggilan akrabnya, sangat ingin menjadi pendidik. Karena itu, ia memilih kuliah di Unej dengan program studi matematika.

“Bagi saya menjadi pendidik atau guru adalah suatu hal yang sangat membanggakan. Sosok yang hebat pasti ada guru di belakangnya. Meski bayangan guru sebagai sosok sederhana di Indonesia ini, justru itu yang memotivasi saya untuk mendobrak pendidikan yang ada.” tegas Dara kelahiran Jember, 23 Desember 1998 ini.

Sebagai siswa cerdas, gadis beralamat di Jalan Perkebunan Durjo, Sukorambi, Jember ini pernah meraih juara 1 Olimpiade Matematika se-Eks Keresidenan Besuki dan Lumajang saat masih sekolah di SMA Nuris Jember. Kecerdasannya tak diragukan lagi, bahkan seringkali meraih juara kelas. Saat ini pun dia juga aktif di HMP (Himpunan Mahasiswa Program Studi) Matematika.

(baca juga: Kuliah dengan Beasiswa, Aktivis, Alumni Nuris Lulus dengan Predikat Terbaik)

“Jika dulu saya sebagai peserta, kini saya sebagai panitia. Sudah tau bagaimana mengorganisasi suatu even baik taraf lokal maupun taraf internasional sekali pun. Di HMP saya fokus sebagai Koordinator Science Club. Bahkan, saat P2Maba Agustus 2017 lalu, saya sebagai Koordinator Kesekretariatan dan Sertifikat.”

“Ini yang sangat terasa saat masih di Pesantren Nuris Jember dan saya aplikasikan di kampus. Jadi setelah banyak pengalaman yang saya serap di keorganisasian sekolah dan pesantren, kini enak tinggal meningkatkan saja.”

“Yang jelas, Nuris sangat peduli dengan potensi, bakat, dan minat siswanya. Hingga saya saat ini bisa masuk di kampus impian saya. Semoga adik-adik yang masih berjuang di Nuris juga berhasil meraih apa yang diharapkan.”

“Sebagai alumni terus berupaya menjaga nama baik almamater, menggandeng adik-adik untuk terus berpikir positif. Dengan upaya, doa, dan harapan pasti apa pun bisa kita raih.”[AF.Red]

Related Post