Pondok Pesantren sebagai Solusi Penyalahgunaan Internet
Penulis: Muammar Al Khadafi*
Saat ini, teknologi benar-benar berkembang pesat. Contohnya saja, di Jepang hampir semua restoran mempunyai robot pelayan, kasir, karyawan, dan sebagainya yang bertujuan untuk mengurangi kerja manusia. Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang saat ini.
Terlepas dari hal tersebut, perkembangan teknologi yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan adalah internet. Internet memiliki peran yang begitu besar terhadap kehidupan. Hampir semua lini kehidupan memanfaatkan internet, seperti pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Namun, di balik perannya tersebut internet seringkali disalahgunakan misalnya perampokan uang melalui rekening bank, penjebolan pertahanan negara, mencuci data bank dan pemerintahan, dan lain-lain. Terdapat dua hal yang melatarbelakangi terjadinya penyalahgunaan internet tersebut di antaranya rata-rata orang yang menguasai dalam bidang internet kurang mengerti akan larangan agama. Selain itu, juga karena dari awal memang salah pendidikan moral sehingga ketika mereka menyalahgunakan internet untuk hal-hal yang merugikan mereka tidak merasa bersalah dan seenaknya saja melakukan perbuatan tersebut.
(baca juga: Penuntun Qolbu Kiat Meraih Kecerdasan Spiritual)
Berdasarkan permasalahan di atas, salah satu solusi yang paling tepat adalah dengan berada di pondok pesantren. Pasti muncul sebuah pertanyaan bahwa bagaimana bisa pondok pesantren mengatasi permasalahan tersebut?
Pertama pondok pesantren adalah suatu tempat yang didalamnya mengajarkan seseorang untuk bisa menyelaraskan antara intelektual dan spiritualisme. Maksudnya seseorang yang belajar di pondok pesantren dituntut untuk bisa mengembangkan intelektualnya dengan spriritualnya. Hal tersebut menjadi solusi atas masalah-masalah yang terjadi dalam kasus penyalahgunaan internet.
Di pesantren, santri digembleng untuk bisa membedakan yang halal dan haram dalam konteks apapun. Di pesantren santri diajarkan pendidikan moral atau akhlak sebagai pendidikan yang khas di pesantren. Berdasarkan permasalahan di atas, pesantren menjadi solusi adanya penyalahgunaan internet.
*penulis adalah siswa MA Unggulan Nuris kelas X PK A, aktif di ekstrakurikuler Jurnalistik Nuris dan tulisannya sering dimuat di Majalah Nuris