Terampil dan Cekatan, Siswa SMK Nuris Jember Handle Laboratorium Komputer untuk UNBK
Pesantren Nuris – Betapa membanggakannya, saat lembaga lain harus memanggil jasa profesional untuk menyiapkan perangkat laboratorium komputer persiapan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), di Yayasan Nurul Islam Jember cukup mengandalkan anak didiknya yang berada di SMK Nuris Jember, program studi TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan).
Seluruh laboratorium komputer yang berada di lembaga formal Yayasan Nurul Islam Jember seperti di SMA Nuris Jember, MA Unggulan Nuris, SMP Nuris jember, dan MTs Unggulan Nuris dirakit oleh siswa SMK Nuris Jember. Terdapat 7 siswa terbaik SMK Nuris Jember yang dipercaya untuk mengerjakan perakitan dan instalasi komputer di Nuris tersebut.
(baca juga: Manajer Axioo Launching Axioo Class Programme SMK Nuris Jember)
Diketuai oleh Moh. Iqbal Fathoni, siswa kelas XII TKJ B, dia dibantu oleh 6 teman SMK Nuris Jember lainnya yakni, Anis Rahmatullah, Dwi Fikri, Ahmad Rosyidi, Ahmad Farhan, dan Haris Arifin (siswa kelas XII TKJ B), serta M. Nur Ahsan (kelas XII TKJ A). Mereka cukup butuh waktu selama 3 hari menyelesaikan laboratorium komputer tersebut.
“Kami dipercaya oleh guru untuk membantu mengerjakan laboratorium komputer ini sangat senang dan membanggakan. Yang penting sudah tersedia semua peralatannya, kami langsung handle soal instalasi komputer, pemrograman server, dan rangkaian kabelnya. Hitung-hitung ini praktik dan alhamdulillah mendapat apresiasi dari berbagai pihak soal ini.” ungkap Iqbal Fathoni, siswa cerdas asal Ledokombo ini.
(baca juga: Kantongi Sertifikat Mekanik Profesional, 6 Siswa Terbaik SMK Nuris Jember, Undangan Prakerin Khusus di Ahass)
Ahmad Reza Zamzami, guru SMK Nuris Jember, membenarkan soal kecakapan siswanya mengerjakan laboratorium komputer di semua lembaga formal di Yayasan Nurul Islam Jember tersebut. “Ya, pasti bangga dengan kemampuan mereka. Sudah kami didik selama 3 tahun pasti mereka sudah punya bekal untuk menjadi teknisi yang profesional. Ini juga bisa menghemat tenaga dan dana sebab kita tak butuh mengundang teknisi dari luar Nuris.” Katanya.
“Apa yang mereka kerjakan juga tetap dalam kontrol kami. Alhamdulillah mereka selain belajar dan juga mampu memanfaatkannya secara praktis. Pak Haryono pun, selaku kepala SMK Nuris Jember juga bangga atas kemampuan anak didiknya karena bisa membantu almamaternya sendiri. Imbuhnya.[AF.Red]