Pesantren Nuris – Alumni Nuris yang satu ini memang benar-benar sosok yang membanggakan dan pekerja keras sekali. Wildan Muhammad, alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2013 ini kini menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) semester akhir. Perjalanan dan perjuangan panjang harus dilaluinya untuk bisa kuliah di salah satu perguruan tinggi bergengsi di Indonesia. Berbagai tekanan, musibah, dan masalah seringkali dihadapinya.
Pria kelahiran 12 Juli 1994 ini, benar-benar pekerja keras. Sebab untuk memenuhi kebutuhan perkuliahannya di Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut, dia sempat bekerja sebagai surveyor di sebuah proyek tertentu ketika libur panjang. Selain itu, sebelum perkuliahan berlangsung dia menyempatkan diri untuk berjualan kue kepada teman-teman kuliahnya. Bahkan, dia sempat cuti selama kurang lebih dua semester karena masalah keuangan.
(baca juga: Mahir Bahasa Arab dan Tartil, Lulus Sarjana Tercepat dan Cumlaude, Ini Kiprah Alumni Nuris di Surabaya)
Masalah tersebut, tak mengurungkan niatnya untuk menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan menyandang gelar sarjana. Jurusan yang diambilnya merupakan salah satu jurusan bergengsi di kampus tersebut yaitu kehutanan. “Awalnya saya merasa pesimis dan enggan melanjutkan kuliah di IPB. Namun teman-teman saya selalu memotivasi, sehingga saya yakin saya pasti bisa menyandang gelar sarjana dan kembali pulang ke kampung halaman dengan segudang ilmu yang bermanfaat,” ungkap Wildan, pemuda asal Patrang, Jember tersebut.
Di balik kesibukannya sebagai seorang mahasiswa, pria yang memiliki hobi membaca novel ini juga aktif di berbagai organisasi, di antaranya UKF (Uni Konservasi Fauna), JOB (Jurnalistik Of Bidikmisi), dan IMJB (Ikatan Mahasiswa Jember di Bogor). Selama menempuh pendidikan di SMA Nuris Jember dia juga aktif di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
(baca juga: Mahir Bahasa Arab dan Tartil, Lulus Sarjana Tercepat dan Cumlaude, Ini Kiprah Alumni Nuris di Surabaya)
Wildan mengaku, di SMA Nuris Jember dia mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran, tidak hanya pelajaran umum tetapi juga pelajaran keagamaan. “Menjadi siswa SMA Nuris Jember merupakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak pernah terlupakan sampai kapanpun. Semoga SMA Nuris Jember semakin jaya,” tambahnya. (Red/Yuv)