Tingkatkan Pengalaman, Santri Putri Pesantren Nuris Jember Hadiri BM di PP Al Wasoya Jombang

Tingkatkan Pengalaman, Santri Putri Pesantren Nuris Jember Hadiri BM di PP Al Wasoya Jombang

Pesantren Nuris – Santri putri Pesantren Nuris Jember hadiri undangan Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Al Wasoya, Ngoro, Jombang (28-01/02/2018). Mereka adalah Nihayatus Zaen, Dina Afkarina, Layla Khoirotin Nisak, Laylatul Fajriyah, Hilyatul Azhar, dan Elfi Maziyah.

Agenda berskala provinsi ini diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren yang berada di wilayah Jawa Timur. Merupakan agenda tahunan, organisasi FMP3 atau dikenal dengan Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri istiqomah menyelenggarakan Bahtsul Masail tingkat provinsi tersebut.

Sebagai forum silaturrahmi dan meningkatkan pengetahuan serta pengalaman santri putri di seluruh Jawa Timur terhadap problematika kekinian, FMP3 melibatkan banyak pesantren untuk turut aktif, seperti Pesantren Nuris Jember salah satunya.

(baca juga: MA Unggulan Nuris Sukses Menjuarai Bahtsul Masail Se-Kabupaten Jember)

Pesantren Nuris Jember mendelegasikan 2 komisi dalam agenda bahtsul masail tersebut. Komisi 1 ditempati oleh Nihayatus Zaen, Elfi Maziyah, dan Laylatul Fajriyah sedangkan komisi 2 diwakili oleh Dina Afkarina, Layla Khoirotin Nisak, dan Hilyatul Azhar. Mereka turut bergabung dengan ratusan santri putri se-Jawa Timur untuk berdialog dan menemukan solusi terhadap berbagai masalah fiqih yang berkembang pada masa kekinian.

Nihayatus Zaen, santri yang juga dikenal dengan berprestasi bidang olimpiade Bahasa Inggris se-Eks Keresidenan Besuki ini mengungkapkan, “Ini kesempatan emas bagi saya bisa bertemu dengan berbagai santriwati se-Jawa Timur. Pasti menambah pengalaman, pengetahuan, serta nambah saudara. Yang dibahas tentu masalah fiqih, terutama yang kini lagi hangat diperbincangkan seperti, problematika Gojek Online dan tradisional, pacaran di kalangan remaja, serta pernikahan dini.”

(baca juga: Selain Hafal Kitab Alfiyah, Elfi Maziyyah Juara 3 News Reading se-Eks Keresidenan Besuki)

“Alhamdulillah kami proaktif untuk turut berdialog, meski berhadapan dengan santri-santriwati pondok manapun. Kan ini bukan bertujuan sok benar, tetapi saling melengkapi, landasan mana yang paling bisa diterima secara benar. Kebetulan di Pesantren Nuris Jember sangat rutin sepekan sekali mengadakan bahtsul masail. Jadi, sudah terbiasa.” Imbuhnya.

Sesuai dengan program Kepala Biro Pendidikan Pesantren Nuris Jember, Ustad Wahyudi Rahman, terkait bahtsul masail dapat melatih kemampuan siswa untuk menyampaikan pendapat. Namun, pendapat itu tidak asal, harus ada ibarah dan landasannya. Pesantren Nuris Jember baik santri putra maupun putri juga secara rutin menyelenggarakan bahtsul masail setiap malam sabtu.

(baca juga: Nihayatus Zaen Raih Juara pada acara Semarak FKIP Universitas Muhammadiyah Jember)

“Santri putri yang kami delegasikan ke Jombang sudah dengan pertimbangan. Mereka adalah santri pilihan yang harapannya bisa kembali mentransfer ke teman-temannya setelah mendapat pengalaman di Jombang. Semoga agenda tersebut membawa manfaat dan mengalirkan barokah.” Kata Ustad Wahyudi.[AF.Red]

 

 

 

Related Post