Pesantren Nuris– MTs Unggulan Nuris gelar lomba tahfiz Alquran. Peserta lomba tahfiz Alquran tersebut merupakan siswa MTs Unggulan Nuris yang tergabung dalam program unggulan tahfiz Alquran. Lomba tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni Senin, 16 Maret 2018 dan Selasa, 17 Maret 2018 serta disaksikan langsung oleh wali murid dari siswa program unggulan tahfiz Alquran MTs Unggulan Nuris.
Lomba tahfiz untuk kelas VII dilaksanakan hari Senin dan untuk kelas VIII dilaksanakan hari Selasa. Lomba ini dilaksanakan guna tingkatkan semangat siswa program tahfiz Alquran. Selain itu, untuk mengajarkan kepada siswa agar selalu mengagungkan Alquran dan memperbaiki niat. Melalui lomba tersebut siswa tidak hanya mampu menghafal Alquran tetapi juga memahami maknanya. Selain itu, lomba tersebut digelar untuk menghormati wali murid, karena wali murid merasa bangga anaknya bisa menghafal Alquran.
Lomba tahfiz ini diikuti oleh 20 siswa program unggulan tahfiz Alquran yang terdiri dari kelas VII dan kelas VIII. Sembilan siswa kelas VII dan 11 siswa kelas VIII. Akan diambil 3 peserta terbaik dari masing-masing tingkatan. Tiga juara untuk kelas VII dan tiga juara untuk kelas VIII. Teknis penilaian lomba tahfiz Alquran adalah dengan kupon undian. Wali murid mengambil kupon yang berisi ayat dan harus dilanjutkan oleh putranya. Setiap siswa mendapat kesempatan lima kali.
Untuk kelas VII, juara 1 diraih oleh Mhammad Itsbat dengan nilai 88, juara 2 diraih oleh Huri Dewi dengan nilai 86, dan Muhammad Farhan dengan nilai 81. Berbeda dengan kelas VIII, juara 1 diraih oleh Muhammad Farhan Rahardian dengan nilai 94, juara 2 diraih oleh Toyyibatul Kamila dengan nilai 85, dan juara 3 diraih oleh Mustahfidhotul Qur’ani dengan nilai 77.
“Alhamdulilah saya bisa meraih juara 1 lomba tahfiz MTs Unggulan Nuris. Apalagi disaksikan oleh orang tua saya. Alhamdulilah pula bisa membanggakan mereka,”kata Farhan, peraih juara 1 lomba tahfiz Alquran kelas VIIi.
juri-juri hebat juga didatangkan untuk memberikan penilaian. Beberapa aspek yang dinilai di antaranya kelancaran, tajwid dan irama, fasihah dan adab. Bobot penialaian kelancaran adalah 50, bobot penilaian tajwid dan irama 25, bobot penilaian fasohah 15, sedangkan penialaian adab adalah 10.
(baca juga: Asrama Tahfiz Pesantren Nuris Jember, 40 % Proses Pembangunan, Patut Disyukuri)
MTs Unggulan Nuris benar-benar melakukan pengelolahan yang baik untuk program unggulannya. Madrasah tersebut akan semakin meningkatkan pengelolahan program-program unggulannya baik tahfiz, kitab kuning, maupun Aswaja. “Semoga program tahfid Alquran semakin baik lagi dan semakin berprestasi serta membanggakan wali murid mereka. Semoga program unggulan MTs Unggulan Nuris makin unggul,” tutur Ning Lidya kepala MTs Unggulan Nuris. (Red/Yuv)