Pesantren Nuris– Tahun pelajaran baru dengan inovasi baru. Workshop Bimbingan Konseling ini dilaksanakan untuk seluruh guru Bimbingan Konseling (BK) mulai dari SMP dan MTs Unggulan Nuris, SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris. Kegiatan tersebut dilaksanakan di laboratorium Kimia SMA Nuris Jember (26/06/2018).
Dilaksanakannya workshop pembelajaran ini, guna meningkatkan kinerja guru BK dari lima lembaga tersebut. Selain itu, dilaksanakannya workshop tersebut untuk menyamakan visi dan misi. Di tahun pelajaran 2018/2019 ini, terdapat beberapa guru BK baru karena penambahan jumlah kelas di lembaga-lembaga tertentu.
(baca juga: SMK Nuris Jember Gelar Workshop Pembelajaran, Tingkatkan Model Vokasi Standar Industri)
Empat belas guru BK dari lembaga SMP dan MTs Unggulan Nuris, SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris ikuti workshop pembelajaran tersebut dengan antusias. Lumayan panjang kegiatan workshop pembelajaran tersebut. Inti dari acara tersebut adalah sosialisasi tata tertib guru BK di tahun pelajaran 2018/2019. Dilanjutkan dengan pembuatan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling (RPLBK). Selain itu, sosialisasi peran BK juga menjadi agenda kegiatan tersebut.
Dalam workshop BK ini, disosialisasikan peran BK sesuai dengan lembaga tempat mereka bertugas. Sebab karakter siswa di masing-masing lembaga berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. “Senang sekali mengikuti workshop BK ini, sebab sebagai guru baru saya bisa memiliki gambaran tentang perlakuan yang harus saya berikan. Selain itu, kami juga bisa mengetahui tata tertib di lingkungan yayasan Nurul Islam Jember. Semoga kami bisa bertugas lebih baik lagi,” kata salah satu guru BK yang baru di MTs Unggulan Nuris.
(baca juga: Workshop Pembelajaran SMA Nuris Jember, Bekal Laksanakan KBM Prima)
Menjadi seorang guru BK bukanlah hal yang mudah, sebab kasus yang ditangani terkadang begitu kompleks dan membutuhkan pendekatan yang berbeda. “Semoga guru mulai dari SMP dan MTs Unggulan Nuris, SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris bisa menjalankan dan menyelesaikan tugasnya dengan baik. Selain itu, saya juga berharap seluruh guru BK bisa saling berkoordinasi dengan baik,” kata Ibti Ulatari, koordinator BK yayasan Nurul Islam Jember. (Red/Yuv)