Pesantren Nuris– Kabar gembira untuk netizen Majalah Nuris (MN) dan juga semua masyarakat di kehidupan Instagram. Dalam rangka milad ke-37 Pesantren Nuris Jember, Tim Redaksi Majalah Nuris adakan ajang foto kontes. Lomba ini diperuntukkan bagi seluruh khalayak umum, sehingga semua kalangan bisa mengikutinya.
Mudah sekali untuk bisa mengikuti foto kontes ini, pertama followIG@Pesantrennuris_Jember@Majalah Nuris@santriputrinuris. Kemudian tag dan mention 3 akun tersebut, kemudian jangan lupa hastag #MiladNuris37 dan #NuriSANTARA. Selanjutnya, caption atau deskripsi foto kamu dengan harapan dan doa untuk Nuris ke depannya. Foto harus bertema milad Nuris ke-37 yang dibuat sebagus dan seunik mungkin. Terakhir, jangan lupa tag minimal 10 teman. Batas terakhir pengumpulan foto adalah 7 Agustus 2018 pukul 23.59 WIB.
(baca juga: Proses Editing Majalah Nuris Edisi 13, Nantikan Launchingnya)
Pemenang adalah foto dengan like terbanyak yang akan diakumulasikan dengan penilaian juri. Pemenang akan mendapatkan hadiah menarik dari redaksi Majalah Nuris. Bagi pemenang berhak mendapatkan Majalah Nuris edisi 13, kaos Majalah Nuris, sertifikat, dan uang tunai. Foto kontes ini langsung dinilai oleh Ustad Imam Sainusi yang juga pimpinan umum redaksi Majalah Nuris.
Redaksi Majalah Nuris sengaja memilih ajang foto kontes ini karena sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai penghuni sosial media. Selain itu, saat ini foto menjadi kegiatan yang dekat sekali dengan masyarakat. Bahkan mereka selalu menyempatkan diri untuk berfoto ketika melakukan kegiatan apapun.
(baca juga: Aktualita Siswa Zaman Now, Mading SMA Nuris Jember, Gaya Literasi Klasik Terus Eksis)
“Kami redaksi Majalah Nuris memang sengaja mengadakan foto kontes ini dalam rangka milad Pesantren Nuris ke-37. Sebab, untuk menyalurkan bakat fotografer seseorang dan untuk memanfaatkan sosial media khususnya Instagram yang sedang booming saat ini. Dengan caption atau deskripsi harapan dan doa untuk Nuris diharapkan dapat menampung saran dan keinginan masyarakat untuk menjadikan Nuris lebih baik”, kata Nur Arina, pimpinan redaksi Majalah Nuris. (Red/Yuv)