Sadari Dampak Mobile Legend Sejak Dini

Penulis: Rofiatul Ananda

Bermain game merupakan hal yang menyenangkan bagi remaja hingga orang dewasa. Bahkan bermain game sudah menjadi hal yang membudaya di kalangan masyarakat modern. Apalagi menurut sebagian besar orang bermain game dapat menghilangkan stress. Game yang lagi booming saat ini adalah Mobile Legend setelah sebelumnya Clan of Clash (COC) juga sempat booming.

Mobie Legend adalah sebuah permainan piranti berjenis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton. Permainan ini dirancang untuk ponsel.Game di Indonesia game Mobile Legend ini dianggap berbahaya dan memiliki unsur kekerasan yang tidak mendidik. Hampir 70% dari pemain Mobile Legend ketagihan setelah memainkan game tersebut bahkan dampak yang ditimbulkan juga sangat berbahaya. Misalnya tugas sekolah yang keteteran karena bermain Mobile Legend, tingkat konsentrasi belajar menurun, sering nongkrong di cafe, dan lain-lain.

(baca juga: Hari Anak Nasional 2018, Persimpangan Jalan Arah Masa Depan Bangsa)

Oleh karena itu, sebelum semakin merajalela harus dilakukan pencegahan. Berikut merupakan cara untuk mengatasi kecanduan mengatasi game online.

Miliki tekad dan niat untuk berubah. Hal yang mendasar perlu dimiliki adalah memiliki tekad dan niat untuk tidak lagi bermain game. Sebab, jika seseorang memiliki tekad dan niat pasti selalu berkomitmen untuk menjadi lebih baik.

Perkuat hubungan dengan Allah Swt.  Hal yang satu ini tidak boleh Anda tinggalkan, sebab dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt dapat meningkatkan percaya diri bahwa seseorang pasti bisa menjadi lebih baik lagi.

Terbuka pada orang terdekat. Ceritakanlah apa yang Anda rasakan kepada keluarga. Sebab dengan cerita kepada keluarga terdekat kita akan mendapat dukungan atau jalan keluar. Jangan malu kepada mereka, jangan curhat di media sosial.

(baca juga: Micro Blood Moon, It’s Truly Moment of Perfect Story)

Melakukan hal positif saat waktu luang. Ketika Anda memiliki waktu luang, lakukanlah hal yang positif. Misalnya bersenda gurau dengan keluarga, olahraga, menulis, bermain musik, dan lain-lain.

Pikirkan selalu dampak buruknya. Dengan selalu memikirkan dampak buruknya, maka sedikit demi sedikit akan tersugesti seandainya hal-hal buruk tersebut menimpa dirinya.

Berhentilah bermain game. Jangan kurangi durasinya tetapi berhentilah. Sebab jika dikurangi durasi bermainnya khawatir akan menimbulkan kecanduan lagi.

Penulis merupakan siswa SMA Nuris Jember kelas XI IPA 1. Dia aktif sebagai anggota Jurnalistik Website Pesantrennuris.net

Related Post