Tidak Sekedar Jadi Santri, Dunia Bogapun Dikuasai

Pesantren Nuris– Asrama putri Daltim Pesantren Nuris Jember selalu penuh dengan kegiatan pengasah keterampilan santri. Tidak hanya di bidang keagamaan saja, melainkan juga di bidang seni seperti kompetisi tarik suara, fashion show,memasak, dan lain-lain. Baru-baru ini, asrama putri Daltim Pesantren Nuris Jember gelar lomba memasak.

Lomba yang mengasah kreativitas santri di bidang boga ini dilaksanakan di asrama putri Daltim Minggu pagi (22/7/2018). Lomba tersebut diikuti oleh perwakilan kelompok dari masing-masing wilayah kamar, yang terdiri kelompok Madinah atas dan Madinah bawah, Andalusia, dan juga Mesir. Masing-masing kelompok terdiri dari lima orang. Mereka saling beradu kreativitas untuk menangkan kompetisi di bidang boga tersebut.

(baca juga: Closing Party Daltim, Kenangan Indah, Kreativitas Santri Kekinian)

Lomba memasak ini memang menjadi agenda tahunan asrama putri Daltim Pesantren Nuris Jember. Hal ini guna menggali potensi santri, agar mereka tidak melulu menguasai pengetahuan tentang keagmaan. Santri juga harus memiliki keterampilan lain yang harus diasah, salah satunya adalah memasak.

“Lomba memasak ini memang menjadi agenda tahunan asrama putri Daltim Pesantren Nuris Jember. Kami mengadakan program ini, untuk meningkatkan kualitas santri di berbagai bidang. Santri tidak hanya meguasai ilmu keagamaan saja, tetapi santri juga harus memiliki keterampilan khusus. Semoga seluruh santri asrama putri Daltim tetap menjadi santri yang berkopeten di berbagai bidang. Tidak hanya di bidang keagamaan saja, melainkan juga keterampilan yang lain sebagai penunjang, “kata Widad, kepala asrama putri Daltim Pesantren Nuris Jember.

Kreativitas santri dalam mengolah makanan juga tidak dapat diragukan lagi. Pasalnya, nama makanan dan minuman unik kian mencuat, seperti Appatizer DSLR, Main GPU, Dessert 2 Isoton, dan lain-lain. Mereka diberi kebebasan untuk mengkreasikan masakannya. “Senang sekali bisa menjadi anggota yang mewakili kelompok Madinah atas untuk berkompetisi dalam lomba memasak ini, karena bisa menambah pengalaman kami, tetap semangat dan semoga tim kami pemenangnya, “kata Ajeng, salah satu santri asrama putri Daltim Pesantren Nuris Jember.

(baca juga: Bintang The Voice of Daltim 2, Ini Dia Jawaranya)

Tidak tanggung-tanggung, lomba tersebut juga dinilai oleh orang ang bekompeten di bidangnya. Adatiga juri yang akan menilai secara langsung yaitu,Ustada Alin, Ustada Ifa, dan Ustada Sifatul Jannah. Banyak aspek yang menjadi penilaian lomba memasak ini, di antaranya cita rasa, tampilan, kebersihan, kekompakan, dan lain-lain. (Red/Yuv)

Related Post