Pesantren Nuris– Alumni Nuris berduka. Pasalnya, Khusnul Khotimah salah satu alumni SMA Nuris Jember tutup usia, Jumat lalu (24/8/2018). Dia merupakan alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2000. Ibu satu anak ini, meninggal di usia 37 tahun dan dikenal sebagai sosok yang pendiam dan sabar. Kesehariannya, Ibu Khusnul berprofesi sebagai seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan bertugas di MTs Negeri Arjasa. Sudah tiga belas tahun dia menjalankan tugas mulia tersebut.
(baca juga: Nuris Berkabung, Sosok Ibu dan Pemimpin Itu Telah Berpulang)
Meninggalnya Ibu Khusnul ini, benar-benar tidak disangka. Sebab, dia hanya merasa sakit Jumat pagi. Kemudian dia memutuskan izin untuk tidak pergi ke sekolah dan istirahat di rumah. Tepat pukul 14.30 WIB, dia dinyatakan meninggal. Yang membuat terharu adalah dia meninggal di samping suaminya dan diketahui meninggal setelah Ibunya membuatkan teh hangat.
“Saya benar-benar tidak menyangka, pagi hari Nak Khusnul hanya bilang sakit perut. Kemudian dia tidur sampai sore. Sekitar jam 14.30 saya berniat memberinya teh hangat dan saya bangunkan tetapi Allah berkata lain, ternyata putri saya sudah tidak ada umur. Sebelumnya dia memang mengidap penyakit asam lambung. Semoga Khusnul ditempatkan di tempat terbaik Allah SWT, “ kata Ibunya Khusnul.
Di hari Kamis, 22 Agustus 2018 dia masih melaksanakan sholat Idul Adha. Sedangkan di hari Jumat, masih pergi ke sekolah untuk membantu qurban. Dia meninggalkan seorang anak yang kini sudah kelas 6 SD. Tidak hanya keluarga yang terpukul, rekan kerjanya dan sahabat-sahabatnya juga terpukul dengan kepergian Khusnul.
(baca juga: Nuris Berduka, Sosok Guru Penyabar dan Pencinta Sains Tutup Usia)
“Saya tidak menyangka Khusul akan secepat ini pergi meninggalkan kami. Saya dulu adalah teman sebangku almarhum . Dia adalah sosok yang pendiam, sabar, jarang bicara, dan selalu mau mendengar curhatan temannya. Semoga almarhum mendapatkan terbaik di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” kata Fuan, teman sebangku almarhum. Dalam foto tersebut, almarhumah Khusnul memakai jilbab berwarna tosca. (red/Yuv)