Pesantren Nuris– Indonesia pastikan diri masuk lima besar klasemen medali Asian Games 2018. Berdasarkan medali yang diperoleh, Indonesia berada di posisi keempat setelah China di peringkat pertama, Jepang di peringkat kedua, dan Korea Selatan di peringkat ketiga. Setelah Indonesia ada Iran, Taiwan, Korea Utara, India, Uzbekistan, dan Thailand.
Hingga saat ini kontingen Indonesia berhasil kumpulkan 24 medali emas dan merupakan perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Asean Games. Selain itu, kontingen Indonesia berhasil kantongi 19 medali perak dan 27 medali perunggu.
(baca juga: Berjuang Keras di Asian Games 2018, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Kantongi Medali Perak)
Dua medali emas yang baru dikantongi kontingen Indonesia ini dipersembahkan dari cabang bulu tangkis. Jonathan Christiie (tunggal putra) berhasil tampil memukau di babak final kalahkan Chou Tien Chen asal Taiwan. Pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil kalahkan pemain asal Indonesia juga Fajar Alfian dan Rian Ardianto.
Berdasarkan data dari Tribunnewa, berikut adalah daftar perolehan medali oleh kontingen Indonesia, hingga Selasa, 28 Agustus 2018.
Medali Emas
Khoiful Mukhib (downhill)
Tiara Andini Prastika (downhill)
Eko Yuli Irawan (angkat berat)
Defia Rosmaniar (taekwondo)
Lindswell Kwok (wushu)
Tim putra ketepatan mendarat (paralayang)
Jafro Megaranto (paralayang)
Aries Susanti Rahayu (panjang tebing)
Tim putra LM8+ (dayung)
Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi (tenis)
Rifki Ardiansyah Arrosyid (karate)
Aqsa Sutan Aswar (jetski)
Puspa Arumsari (pencak silat)
Yolla Primadona-Hendy (pencak silat)
Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal (pencak silat)
Aji Bangkit Pamungkas (pencak silat)
Komang Harik Adi Putra (pencak silat)
Iqbal Candra Pratama (pencak silat)
Sarah Tria Monita (pencak silat)
Abdul Malik (pencak silat)
Tim putra Indonesia 2 (panjat tebing)
Tim putri Indonesia 1 (panjat tebing)
Jonatan Christie (bulu tangkis)
Marcus F Gideon/Kevin Sanjaya (bulu tangkis)
Medali Perak
Sri Wahyuni Agustiani (angkat besi)
Edgar Xavier Marvelo (wushu)
Tim putri ketepatan mendarat (paralayang)
Tim putra (bulu tangkis)
Tim Putra LM4 (dayung)
Puji Lestari (panjat dinding)
Tim putra quadruple scull (dayung)
Aero Sutan Aswar (jetski)
Rifda Irfanaluthfi (senam)
I Gusti Bagus Saputra (BMX)
Tim perahu naga putri (dayung)
M Sejahtera Dwi Putra (menembak)
Emilia Nova (atletik)
Tim TBR 1.000 meter (kano/kayak)
Tim putra Indonesia 1 (panjat tebing)
FajarAlfian/Rian Ardianto (bulu tangkis)
Tim Indonesia 1 (voli pantai)
Regu putra (sepak takraw)
Diananda Choirunisa (panahan)
Medali perunggu
Nining Porwaningsih (downhill)
Surahmat (angkat besi)
Achmad Hulaefi (wushu)
Tim putri (bulu tangkis)
Tim putra (sepak takraw)
Yusuf Widianto (wushu)
Puja Riyaya (wushu)
Julianti & Rokayah (dayung)
Rika Wijayanti (paralayang)
Aspar Jaelolo (panjat tebing)
Tim putri Women’s Four (dayung)
Agus Prayoko (senam)
Aqsa Sutan Aswar (jetski)
Ganda putra (sepak takraw)
Wiji Lestari (BMX)
Ahmad Zigi Zaresta Yuda (karate)
Cokorda Istri Agung Sastya Rani (karate)
Amri Rusdana (pencak silat)
Tim putra TBR 500 meter (kano)
Jintar Simanjuntak (karate)
Tim mixed (bridge)
Tim supermixed (bridge)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (bulu tangkis)
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (bulu tangkis)
Sapwaturrahman (atletik)
Dita Juliana/Putu Dini (voli pantai)
Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis)
Tim Indonesia 2 (voli pantai)
Riau Ega (panahan)
(baca juga: Hal Menarik Terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Asean Games 2018)
Asian Games merupakan pesta olahraga terbesar negara-negara di Asia. Pesta olahraga ini menyatukan keragaman Asia, bersatu dalam semangat sportivitas dan perdamaian untuk menjadi yang terbaik, tanpa adanya kepentingan politik dan campur tangan agama. Selain itu, melalui Asian Games dapat mempererat tali persaudaraan antara negara Asia. Kejujuran juga menjadi kunci bagi setiap kontingen. (red/Yuv)