Mengapa Hari Pramuka Tepat 14 Agustus?

Penulis: Rofiatul Ananda

Pramuka merupakan sebuah akronim kependekan dari Praja Muda Karana yang berarti kaum muda yang suka berkarya. Lantas bagaimana sejarah pramuka di Indonesia? Di Indonesia sendiri penggunaan istilah “Pramuka” baru resmi digunakan pada tahun 1961. Istilah Pramuka hanya digunakan di Indonesia saja, sedangkan di negara lain menyebutnya dengan Scout. Lord Robert Baden Powell saat itu sebagai Letnan Jendral tentara Inggris merupakan penggagas Pramuka. Pertama kalinya dia mengadakan perkemahan pramuka di pulau Brown Sea, Inggris selama 8 hari.

Hanya dalam waktu singkat, gagasan organisasi Boden Powell tersebut menyebar ke berbagai negara, salah satunya adalah Belanda. Gerakan Pramuka di Belanda dinamai dengan Padvinder. Saat itu, Belanda sedang menguasai Indonesia dan membawa gagasan tersebut ke Indonesia, sehingga beridirilah organisasi NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging= Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

(baca juga: Suatu Kehormatan, Pramuka Nuris di Barisan Upacara Hari Bhayangkara ke-72)

Organisasi tersebut terus berkembang di Indonesia dengan tujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan siap menjadi kader pergerakan nasional. Akibatnya, muncullah beberapa organisasi kepanduan seperti JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Organisasi tersebut semakin berkembang setelah sumpah pemuda. Pada tahun 1930 berdiri organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung melebur menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Pada tahun 1931 dibentuk PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) kemudian pada tahun 1938 berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia).

Namun, pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, organisasi kepanduan dilarang. Setelah proklamasi kemerdekaan kembali dibentuk orgasisasi kepanduan yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 dan menjadi satu-satunya organisasi kepanduan. Pada tahun 1961 organisasi kepanduan di Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan

Berdasarkan hal tersebut, sejarah pramuka di Indonesia di anggap lahir pada tahun 1961. Hal tersebut didasarkan pada Keppres RI No. 112 tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebutkan Presiden pada 9 Maret 1961.

(baca juga: Bersama Orari, Diklatsar Pramuka Nuris Jember Level Internasional)

Lalu, mengapa peringatan hari Pramuka di peringati pada 14 Agustus?. Hal tersebut dikarenakan pada tanggal 14 Agustus 1961 adalah hari dimana Gerakan Pramuka di perkenalkan di seluruh Indonesia, sehingga di tetapkan sebagai hari Pramuka yang di ikuti dengan pawai besar. Sebelumnya presiden juga telah melantik Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari.

Penulis merupakan siswa SMA Nuris Jember kelas XI IPA 1.Dia juga aktif sebagai anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net

Related Post