Percikan Hujan

Penulis: Sari Dewi

hujan tertawa menerpa angin. membelenggu waktu yang terisak. bersama langit tanpa cahaya. membungkus dunia yang tertata. namun, mengapa lorong masih bersedih. bukankah hujan menjagamu.

(baca juga: Embun)

turun hanya untuk menyapamu. membawa senyum yang sekarat. menjauh hilang dan tumbang. lorong dimana hujan kini. hujan mampu menyibak kesanku. membendung dangkalnya usiaku. seakan karang menggantung.

(baca juga: Secarik Takdir)

hujan. bantu aku menutup bahagia ini. jatuhi aku dengan derasnya air matamu. aku ingin bersimpuh pada-Nya. aku rindu pada-Nya. pada lantunan itu. meski ejekan bertahta menimpaku. aku tak ingin jatuh tertimbuk masa. bantu aku untuk berdiri. melawan kejamnya hati.

Penulis adalah siswa SMA Nuris Jember, kelas XII IPA 1.

Related Post