Persembahan untuk Ayah, Alumni Nuris Raih Sarjana, Kuliah dengan Beasiswa
Pesantren Nuris – Satu lagi alumni Nuris sukses mendapat gelar sarjana sastra di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) di Universitas Negeri Jember. Setelah melakoni sidang tertutup bersama dosen penguji pada Jumat, 27 Juli 2018 lalu, akhirnya Lu’luul Firdausiyah dinyatakan lulus dan akan menjalani prosesi yudisium dan wisuda pada peride kedua tahun 2018 ini.
Gadis kelahiran Banyuwangi, 29 Juni 1996 ini tergolong beruntung bisa menyelesaikan pendidikan tinggi dengan beasiswa bidikmisi yang didapatkan meski harus aktif di kegiatan organisasi. Sebagai sosok yang cukup militan, dia selalu berusaha menggali pengalaman baru dengan aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia atau IMASIND.
(baca juga: Fuan Alia Maklin, Alumni Nuris Militan, Kepala Perpustakaan)
Tak tanggung-tanggung, Luluk panggilan akrabnya selama nyantri di Pesantren Nuris Jember, selama 2 periode aktif di IMASIND sebagai pengurus inti. Setelah dilewati setahun sebagai anggota, tahun kedua sebagai Ketua Divisi Kewirusahaan, lalu gadis asal Muncar ini di tahun ketiga sebagai Bendahara Umum.
Banyak pengalaman dan ilmu baru dia dapatkan selama di IMASIND. Bahkan, Luluk pernah bejualan keliling memasarkan jajanan desa ke berbagai tempat demi membangkitkan program kewirausahaan di organisasinya tersebut. “Itu tantangan sih buat saya, kalau kita mau maju ya harus dari bawah dulu. Asah mental dan baca situasi, lalu buat terobosan setelah kita memahami pasar, itu cara cerdas belajar berwirausaha sebab tidak instan.” Katanya.
Dengan gelar sarjana yang telah didapatkan, putri pertama dari pasangan Ibu Riyana, dan almarhum Bapak Masturi, mempersempahkan apa yang telah dicapainya untuk kedua orang tua. Khususnya persembahan ini kepada almarhum ayah tercintanya. Bangga bercampur sedih, sebab diwisudanya nanti tanpa didampingi oleh sosok ayah.
(baca juga: Personalitas yang Utuh, Modal Alumni Nuris Rebut Posisi Kerja di UMC Suzuki Jember)
Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi almamater SMA Nuris Jember lulusan tahun 2014 ini, masuk jurusan Sastra Indonesia menjadi impian yang dimudahkan karena masuk jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan mengandalkan nilai raport serta mendapat beasiswa bidikmisi.
Selama kuliah tanpa biaya pendidikan, Luluk juga mendapat tunjangan sebesar 650rb tiap bulan. Dengan motivasi itu, gadis periang ini tidak menyia-nyiakan waktu berprosesnya dalam pendidikan dan organisasi. Dia mampu menyelesaikan studi setelah merampungkan dan mempertanggungjawabkan penelitian ilmiahnya berjudul “Register Nelayan Etnik Madura di Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi: Kajian Sosiolinguistik” dan raihan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,48, dengan predikat sangat memuaskan.
“Harapan saya bisa mandiri, apa pun nanti pekerjaan saya yang penting halal. Ilmu itu bukan untuk mendapat pekerjaan sebab hakikatnya untuk mendewasakan pola pikir, tetapi yang jelas pekerjaan yang didapat terkadang bermula dari keilmuannya.” Pungkasnya.[AF.Red]
Nama : Lu’luul Firdausiyah
Alumni : Lembaga SMA Nuris Jember, 2014
Kuliah : Universitas Jember jurusan Sastra Indonesia
foto Lu’luul Firdausiyah bersama teman setelah sidah skripsi
foto Lu’luul Firdausiyah bersama teman di gedung depan FIB