Ketua FORMARIS Periode 2018/2019, Ingin Eratkan Solidaritas Alumni

Pesantren Nuris – Bagi Alumni, mungkin sudah tidak asing lagi mendengar sebutan FORMARIS atau dikenal dengan Forum Mahasiswa Alumni Nuris. Perkumpulan Mahasiswa Alumni Nuris yang berdiri sejak tahun 2016 ini telah menemukan seorang penggerak baru yang akan memimpin tapak perjalananan FORMARIS untuk kedepannya. Muhammad Nurul Huda yang telah sampai di titik akhir masa jabatan sebagai ketua FORMARIS periode 2017/2018, kini mewariskan tonggak kepemimpinannya kepada Bayyidh Habib Maulana untuk dapat menuntun agenda FORMARIS di periode selanjutnya.

(baca Juga :Sekali Terjun Harus Totalitas, Cholis, Sang Aktivis Pergerakan)

Tepat pada hari Sabtu, 25 Agustus 2018, Bayyidh Habib Maulana Alumni Nuris yang kini melanjutkan studinya di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Jember telah resmi terpilih untuk meneruskan estafet kepemimpinan formaris di periode 2018/2019. Pemilihan ketua Umum FORMARIS kali ini dilakukan secara ekslusif melalui musyawarah yang dihadiri oleh seluruh anggota formaris di gedung CDAST Universitas Jember.

Pemuda kelahiran Jember ini merasa cukup terkejut saat dirinya terpilih menjadi Ketua Umum formaris. Baginya, menjadi suatu hal yang sangat membanggakan ketika dapat dipercaya untuk memimpin dan mengemban amanah yang telah diberikan. Ketua demisioner, Muhammad Nurul Huda Alumni SMA Nuris Jember tahun 2014 yang kini berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mengaku sangat beruntung karena telah menemukan sosok pemuda berjiwa sosial tinggi untuk dapat meneruskan kepemimpinannya dan membantu FORMARIS untuk dapat mengharumkan nama pesantren di dunia kampus khususnya Universitas Jember. “Saya cukup yakin memilih Bayyidh sebagai penerus saya di periode selanjutnya, karena Bayyidh merupakan sosok yang memiliki keinginan tinggi untuk aktif dan menghidupkan FORMARIS. Selain itu, kontribusinya di setiap acara formaris juga besar, sampai saat ini dia selalu aktif mengikuti kegiatan alumni” tuturnya.

Bayyidh Habib Maulana merupakan sosok pemuda yang memang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Bagaimana tidak, keikutsertaannya dalam berbagai organisasi dan pengalaman kepanitian di Nuris itu sendiri telah menjadi bukti bahwa lelaki yang gemar membaca ini dapat merangkul dan mengemban amanah dengan sebaik mungkin. Bayyidh memiliki ambisi besar untuk dapat menuntun dan merangkul FORMARIS di era selanjutnya.

Motivasi terbesarnya mendorong lelaki penikmat kopi ini untuk dapat terus berjuang dalam menggerakkan organisasi yang dipimpinnya agar dapat mencapai titik tujuan. Salah satu harapan dan targetnya adalah menyatukan dan mempererat tali silaturrahmi antaralumni. Selain itu, Bayyidh juga memiliki visi untuk dapat memperluas jaringan baik dalam pesantren itu sendiri maupun dengan lingkup luar.

Baginya, tidak ada suatu hal yang lebih penting selain menambah ukhuwah islamiah, karena dengan begitu akan terjalin suatu ikatan dhahiriah wa batiniah antar sesama anggota, sehingga akan timbul kecintaan untuk terus mengabdikan diri kepada pesantren tanpa harus berkecimpung didalamnya.

Menjadi seorang pemimpin bukan suatu perkara hal yang mudah, karena seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh dan memimpin pergerakan menuju perubahan yang lebih baik. Seorang pemimpin juga harus bisa merangkul dan mengedepankan kesejahteraan anggotanya. Salah satu dorongan terbesar untuk dapat memimpin jalannya suatu organisasi adalah dukungan dari para anggota, sehingga dengan begitu masa kepemimpinan yang dirangkulnya akan berjalan dengan sebaik-baiknya.

Moto hidup yang menemani lelaki penyuka warna hitam ini adalah Khoirunnas anfa’uhum linnas “tidak ada harapan dan keinginan terbesar bagi saya selain menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain” ucapnya. Pemuda yang juga sembari mengabdikan diri di Pesantren Nuris Ini akan menjadikan FORMARIS sebagai transportasi untuk dapat menyatukan dan mempererat tali silaturrahmi sehingga akan terbentuk keluarga yang bersolidaritas tinggi. Salam Alumni Nuris!! Salam Satu Atap!! (Una/Red)

Nama : Bayyidh Habib Maulana

Alumni : Lembaga SMA Nuris Jember , 2014

Kuliah : Universitas Jember jurusan Ekonomi dan Bisnis

Related Post