Sekali Terjun Harus Totalitas, Cholis, Sang Aktivis Pergerakan

Pesantren Nuris – Jika dahulu wanita sering dipandang sebelah mata maka sekarang kita harus menghilangkan anggapan tersebut. Hak-hak wanita yang dulu dibatasi oleh dinding-dinding kesenjangan kini mulai memudar seiring dengan tokoh-tokoh perempuan yang bermunculan di panggung dunia. Lalu bagaimana jika seorang wanita yang juga bertitle seorang santri tanpa batas memberikan sebuah kontribusi besar dalam sebuah organisasi,?

Cholis Rosyidatul Husnah wanita kelahiran 04 April 1997 ini merupakan salah satu alumni MA Unggulan Nuris Jember tahun 2015. Selama menduduki bangku sekolah, wanita yang akrab dengan panggilan cholis ini memang kerap disebut-sebut sebagai wanita yang aktif dalam berorganisasi. Bagaimana tidak, bukan hanya memegang jabatan sebagai anggota OSIM MA Unggulan Nuris, ia juga berperan aktif dalam kepengurusan Pondok Pesantren Dalem Timur. Kelihaiannya dalam mengatur waktu ditengah-tengah kesibukannya sebagai seorang siswa yang juga sebagai seorang santri, mencerminkan bahwa Cholis Rosyidatul Husna adalah sosok pekerja keras dan pantang menyerah.

Usai menempuh pendidikan sebagai siswi MA Unggulan Nuris Jember, ia melanjutkan studinya di kampus IAIN Jember Fakultas Syariah, Jurusan al Ahwal al Syaksiyyah. Tidak ingin hanya menjadi mahasiswi yang kaku, jika di tahun sebelumnya ia mengabdi pada organisasi intra kampus yakni himpunan mahasiswa prodi, kini wanita yang juga memiliki kegemaran dalam menulis tersebut ikut berkontribusi aktif dalam Organisasi PMII. Ia mengaku tertarik dengan organisasi ini bercermin pada kesuksesan kakaknya yang tergabung dalam organisasi tersebut.

Kendati demikian, ia juga mengaku tidak ingin jika hanya menjadi seorang anggota. Baginya, sekali terjun pada suatu organisasi itu artinya ia harus mempunyai peran penting dan siap akan segala tanggung jawab yang akan ia dapati dalam organisasi tersebut. Kontribusinya yang aktif berhasil mengantarkannya pada posisi ketua bidang 2 keilmuan PMII Rayon Syariah periode 2018-2019. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi seorang perempuan menduduki posisi tersebut.

(baca Juga:Ini Dia, Cantik nan Sabar, Ketua Asrama Dalem Timur Periode 2018/2019!!!)

Motivasi terbesar dalam hidupnya adalah guru dan orang tua. Mempunyai mimpi untuk menjadi seorang advokat tentu bukan hal yang mudah, melalui sebuah organisasi ialah mulai memupuk jiwa sosial nya.

Dengan jadwal kuliah yang cukup padat ia mengatakan mulai terbiasa dengan kesibukan yang ia jalani. Bahkan di usianya sebagai mahasiswa yang kini menempati semester 7, membuatnya harus benar-benar cekatan dalam membagi waktu antara organisasi dan kuliah. Ia mengungkapkankan, hal ini sama sekali tidak mengganggu. Melainkan ia bisa belajar tentang bagaimana cara menghargai sebuah waktu dan menjadi pribadi yang lebih disiplin lagi. Baginya, komitmen pada waktu adalah sebuah kunci sukses. (Ira/Red)

Nama : Cholis Rosyidatul Husnah

Alumni : Lembaga MA Unggulan Nuris, 2015

Kuliah : IAIN Jember jurusan al Ahwal al Syaksiyyah

Related Post