Pesantren Nuris– TIM Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMA Nuris Jember semakin disegani. Pasalnya dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Teknologi Tepat Guna 2018, tim KIR tersebut berhasil gondol dua kejuaraan sekaligus yakni juara tiga dan the best presentation. Kompetisi bergengsi ini digelar oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udhayana yang menamakan dirinya Agritechfast 2018. Gelaran ini dilaksanakan di  gedung Bhineka Universitas Udhayana (27/9/2018).

Tim KIR SMA Nuris Jember  terdiri dari Alief Salsabila, Risalatul Muawanah, dan Sari Dewi Jakfar. Ketiganya menyusun sebuah KIR yang berjudul “COPUM (Cookies Purple and Milk) Jajanan Anak Sekolah Berbasis Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas) sebagai Diversifikasi Pangan Lokal yang Sehat dan Bergengsi.” Naskah yang bagus, kemudian dipresentasikan dengan baik sehingga memukau tiga dewan juri sekaligus yang sudah menyandang gelar professor. Bahkan ketiganya bilang, jika presentasi mereka sangat bagus dan sistematis.

(baca juga: Inovasi Tas Pintar Berbasis BAS-W Antarkan SMK Nuris Juara Nasional KTI)

Karya ilmiah remaja SMA Nuris Jember ini, memiliki ide yang menarik yaitu membuat cookies dari bahan dasar ubi jalar ungu. Tampilan cookies ini seperti cookies pada umumnya, namun memiliki cita rasa yang berbeda dan bergizi. Selain itu, cookies yang berwarna ungu sangat menarik minat pelajar.

“Setelah selesai mempresentasikan KIR kami, ketiga dewan juri berkomentar. Katanya presentasi kami sangat bagus, menarik, semangat, sistematis, dan meyakinkan. Dari situ semakin membuat kami yakin bisa tampil sebagai juara. Apalagi pertanyaan dari ketiga dewan juri tersebut berhasil kami jawab dengan baik,” kata Sari Dewi, ketua tim KIR SMA Nuris Jember.

Ketika presentasi, ketiga delegasi SMA Nuris Jember ini benar-benar tampil maksimal. Mereka tampil dengan percaya diri dan meyakinkan dewan juri. Semua pertanyaannya bisa mereka jawab dengan baik. Mereka harus memahami isi KIR yang ditulisnya dan bekerja sama antar sesama anggota tim. Selain itu, setiap tim lawan maju, mereka selalu melakukan analisis terhadap pertanyaan dari juri dan mengaitkannya dengan KIR yang ditulisnya.

Perjalanan lomba KIR tepat guna 2018 ini berlangsung cukup panjang. Bermula dari pengiriman fullpaper tanggal 10 September 2018. Di babak penyisihan tim KIR SMA Nuris Jember berhasil menjadi 10 finalis terbaik dan berhak melanjutkan ke babak final. Di babak final mereka mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah yang ditulisnya. Hingga akhirnya mereka dinobatkan sebagai juara 3 dan the best presentation.

(baca juga: Juara KTI Nasional di Undiksha Bali, Siswa MA Unggulan Nuris Kini Siapkan Presentasi Final lagi di UGM)

Kemenangan ini tidak lepas dari manajemen pembinaan ekstrakurikuler sains yang dipantau langsung oleh Kasi Penjamin Mutu Siswa Yayasan Nurul Islam Jember. “Alhamdulilah kami bangga dengan siswa kami, dengan pembinaan intensif bersama tentor-tentor ahli di bidang KIR Semoga ke depan prestasi siswa SMA Nuris Jember semakin melalangbuana, “ kata Desi Maya Fitriyah, kepala ekstrakurikuler sains Nuris. (Red/Yuv)