Pesantren Nuris- Pesantren Nuris Jember merupakan salah satu pesantren yang mampu menjawab tantangan zaman. Bagaimana tidak? Santri di pesantren tersebut tidak hanya mendapatkan pendidikan keagamaan saja, melainkan juga pendidikan lainnya yang dapat membekali santri dalam menjawab tantangan perkembangan zaman. Membentuk ekstrakurikuler sains bidang karya tulis ilmiah menjadi salah satu terobosan Pesantren Nuris Jember untuk melatih siswa dalam menjawab tantangan zaman.
Kali ini, bukti bahwa Pesantren Nuris Jember merupakan pesantren generasi baru bisa dilihat dari capaian prestasinya. Dua siswa SMA Nuris Jember berhasil meraih juara 1 lomba Karya Tulis Ilmiah se-Jatim. Keduanya adalah satu tim yang terdiri dari Anisa Sakinah dan Dian Ayu Wahidah siswa kelas XII IPA 2 SMA Nuris Jember. Selain itu, mereka juga berhak menggondol piala bergilir Institut Ilmu Kesehatan Bakti Wiyata Kediri. Lomba tersebut dilaksanakan di Insititut Ilmu Kesehatan Kediri (21/10/2018).
(baca juga: Robot Line Follower Analog Karya Siswa SMA Nuris Jember Juara 2 di Poliwangi)
KTI yang ditulis oleh dua siswa cerdas ini berjudul “Khasiat (Noni Ice) Ice Cream dari Sari Buah Mengkudu Guna Meningkatkan Kesehatan Masyarakat”. Berawal dari keprihatinannya terhadap penderita hipertensi yang semakin tahun semakin meningkat, mereka menciptakan sebuah ice cream yang berbahan dasar mengkudu. Mengkudu merupakan salah satu buah yang mengandung zat scopoletin yang dapat menstabilkan tekanan darah. Alasan mereka mengolah mengkudu menjadi ice cream adalah buah mengkudu yang kurang digemari masyarakat karena rasa dan baunya yang tidak sedap. Noni ice cream menjadi solusi mereka untuk mengatasi hipertensi dengan rasa yang enak dan menarik.
“Buah mengkudu banyak sekali di lingkungan kami, sia-sia jika tidak dimanfaatkan padahal bisa mengobati hipertennsi. Selain itu, mengkudu jarang sekali diminati oleh banyak orang karena rasa dan baunya yang tidak enak. Berdasarkan hal tersebut kami berfikir bagaimana caranya bisa dimanfaatkan dengan tampilan yang menarik salah satunya dengan mengolahnya menjadi ice cream. Alhamdulilah kami bisa meraih juara 1 lomba KTI tingkat SMA sederajat se-Jatim,” kata Anisa dan Dian.
Sebelum tampil sebagai pemenang, perjalanan panjang harus mereka lalui. Pertama mereka harus mengumpulkan naskah KTInya paling lambat tanggal 10 Oktober 2018. Kemudian, tanggal 15 Oktober dinayatakan lolos ke babak final dan harus mempresentasikan karyanya bersama sembilan finalis lainnya. Di babak final baik Anisa maupun Dian mampu mempresentasikan karyanya dengan baik. Mereka mampu melahap habis semua pertanyaan dari juri. Hingga akhirnya keduanya tampil sebagai pemenang dan berhasil unggul atas SMA Negeri 3 Taruna Angkasa Jawa Timur di Madiun sebagai juara 2 dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Tulungagung.
(baca juga: Temukan Solusi Jajanan Sehat, Siswa SMA Nuris Jember Raih Juara 3 Karya Ilmiah se-Jawa Bali)
Prestasi ini menambah koleksi piala SMA Nuris Jember. pihak SMA Nuris Jember bersama Kasi Penjamin Mutu Siswa akan selalu meningkatkan dunia literasi dan menjadikan siswa berprestasi. “Ini merupakan awal yang baik, setelah sebelumnya kami juga menjuarai lomba KTI se-Jawa Bali. Kami akan terus tingkatkan prestasi kami,” kata Desi Maya, Kepala ekstrakurikuler sains yayasan Nurul Islam Jember. (red/Yuv)