Pesantren Nuris– Santri milenial adalah santri yang memiliki kreativitas tinggi. Asrama putri Dhalem Timur Pesantren Nuris Jember selalu berusaha untuk mengasah kreativitas siswa. Tidak hanya The Voice of Dhaltim dan Acapella Contes saja, Dhaltim Fashion Carnaval (DFC) 2018 juga digelar untuk mengasah kreativitas siswa.
Kegiatan terupdate santri asrama putri Dhaltim Pesantren Nuris Jember adalah gelaran Dhaltim Fashion Carnaval (DFC) 2018. Tema DFC kali ini adalah “fashion of world”, jadi santri mendesain busana layaknya busana negara tertentu. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di halaman asrama tersebut (3/12/2018). Kurang lebih 23 santri perwakilan dari masing-masing blok kamar menampilkan busana hasil kreativitas mereka.
(baca juga: Tak Kalah Meriah dengan JFC, Daltim Fashion Carnaval, Usung Tema Kreasi Busana dari Bahan Bekas)
Masing-masing delegasi melakukan card work dengan memamerkan busana hasil kreativitas santri dari masing-masing kamar. Mulai dari busana ala negara Korea, Kambodja, Laos, Myanmar, Philipina, dan beberapa negara lainnya, ramaikan semarak DFC ini. Tak disangka, santri Nuris bisa memiliki kreativitas yang tinggi.
Banyak aspek yang dinilai dalam kompetisi busana ala santri Nuris ini. Yang menjadi aspek penilaian di antaranya penilaian busana, cara berjalan, dan riasan wajah. Terdapat tujuh peserta terbaik dan wajib mempresentasikan detail busana yang dipakainya. Ketujuh peserta tersebut adalah santri yang memakai kreativitas busana Kazakhtan, Laos, Papua Nugini, Korea Selatan, China, Philipina, dan Myanmar. Untuk pemenang DFC ini, belum diumumkan dan akan digadang-gadang akan diumumkan ketika malam puncak, saat masuk terakhir.
“Senang sekali bisa mengikuti kegiatan DFC ini, pasalnya kreativitas kami benar-benar diuji. Kami harus mendesain busana kemudian ditampilkan. Jadi benar-benar hasil kreativitas kami. DFC tak kalah menarik dengan JFC,” pungkas Dian, salah satu santri asrama putri Dhaltim Pesantren Nuris Jember.
(baca juga: Acapella Contest ala Santri Nuris Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW)
Dhaltim Fashion Carnaval ini merupakan agenda rutin asrama Dhalem Timur Pesantren Nuris Jember. Kegiatan ini dilaksanakan setelah ujian semester ganjil dengan tema yang berbeda-beda pula. Dilaksanakannya kegiatan ini guna melatih kekompakan santri, mengasah kreativitas santri, juga mengetahui wawasan santri tentang pakaian manca negara. “Kegiatan DFC merupakan agenda rutin asrama putri Dhalem Timur Pesantren Nuris Jember. Kegiatan ini memang sengaja kami laksanakan untuk mengasah kreativitas santri. Semoga kegiatan ini bisa terus menerus dilaksanakan,” kata Aisyah, koordinator kegiatan DFC. (Red/Yuv)