Seminar Geopolitik hingga Sholawatan, Alumni Nuris bersama Imam Nahrawi dalam Reuni Lintas Generasi PMII di Yogyakarta

Seminar Geopolitik hingga Sholawatan, Alumni Nuris bersama Imam Nahrawi dalam Reuni Lintas Generasi PMII di Yogyakarta

Pesantren Nuris – Selalu ada cara untuk berkiprah yang dilakukan Alumni Nuris saat berada di kampus. Seperti kisah Ali Maulana Akbar, alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2016, saat ini menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Selain kesibukan di perkuliahan pada program studi Hukum Islam, dia berupaya aktif mengasah jiwa keorganisasian melalui keaktifan di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII.

Beberapa waktu lalu, Sabtu, 24 November 2018, Ali Maulana Akbar turut hadir dalam acara Reuni Lintas Generasi PMII, keanggotaan sedari tahun 60-an hingga generasi milenial tahun 2018. Beruntungnya, Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atau Menpora RI, turut hadir dalam acara tersebut.

“Sebenarnya ada banyak rangkaian acara dalam kehadiran Pak Imam Nahrawi ini. Ada peresmian Pondok Pemuda yang berada di kompleks PMII yang memang gedung ini bantuan dari beliau. Ada pula seminar geopolitik.” Ungkap Maulana.

(baca juga: Alumni Nuris Ini Belajar Politik Langsung ke Mahfud MD)

Pondok Pemuda yang berada di kompleks Omah PMII atau Kantor Besar PMII Cabang Yogyakarta ini merupakan wahana mencetak generasi Islam yang moderat, berjiwa nasionalisme,  serta menjadi teladan bagi pemuda di nusantara.

Rangkaian acara peresmian Pondok Pemuda ini diisi dengan acara sholawatan, tahlilan khas PMII, kemudia dilanjutkan dengan sambutan beberapa tokoh termasuk Bapak Menpora RI dan seminar geopolitik. “Anak muda khususnya para santri, siapa pun dan dari mana pun kita jika mau berusaha dan gigih dalam belajar, santri pun bisa menjadi orang yang diunggulkan.” Kata Imam Nahrawi.

Menurut Maulana, “Suatu kehormatan bagi saya bisa hadir dalam acara yang langsung diisi oleh Bapak Menpora dan tokoh PMII pusat lainnya. Saya menyimpulkan, kesuksesan itu bukan soal latar belakang kita, melainkan seberapa giat kita berusaha termasuk bergiat di organisasi yang tepat untuk melatih mental dan jiwa kepemimpinan kita.”

(baca juga: Sekokoh Tembok Raksasa China, Arofatul Uqufa Kejar Mimpi Kuliah Sampai ke Jinan University, Guangzhou)

“Saya yakin ke depan santri akan lebih mempunyai kiprah lebih besar. Sedari dulu ulama itu ditempa dari nyantri sehingga bisa membawa dampak baik bagi negeri. Tidak hanya menjadi menteri, barangkali juga bisa menjadi orang nomor satu di negeri ini yakni, presiden.” Imbuhnya.[AF.Red]

swafoto Ali Maulana Akbar bersama Imam Nahrawi, Menpora RI

Related Post