Kuliah Berbeasiswa di Thailand, Alumni Nuris Ini Diapresiasi Raja Thailand Karena Konsistensi Prestasinya
Pesantren Nuris – Kebanggaan almamater Pesantren Nuris Jember tidak hanya berasal dari kiprah alumni yang berlevel domestik saja, tetapi juga sampai ke level internasional. Buktinya, salah satu alumni lulusan MA Unggulan Nuris tahun 2014 ini mampu berprestasi dan memikat Sang Raja Thailand, Maha Vajiralongkom untuk memberikan gold medal kepadanya.
Dia lah M. Ilzamunnabil, pemuda kelahiran Banyuwangi, 27 Mei 1997 menjadi lulusan sarjana terbaik di Rajamangala University of Technology Srivijaya, Thailand. Berkat kesuksesannya meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) fantastis yakni, 3, 85, sehingga Raja Maha Vajiralongkom terkesan dan akan memberikan penghargaan medali emas pada bulan September 2019 mendatang.
Prestasi mengagumkan ini tidak serta merta diterima oleh Ilzam dengan mudah. Berbagai perjuangan, belajar keras, ambisius tinggi untuk meraih yang terbaik selalu diupayakan. Bahkan, sejak awal masuk perkuliahan, pemuda cerdas asal Genteng, Banyuwangi ini, sudah bersaing menyisihkan banyak peserta dalam meraih beasiswa santri berprestasi Kementerian Agama (Kemenag).
(baca juga: Antara Paris van Java dan Thailand, Pelaminan Pangkas Jarak, Satukan Cinta Dua Sejoli Ini di Jember)
Mulanya, Ilzam mendapat beasiswa kuliah diploma 2 di Thailand dari Kemenag tersebut. Setelah studi diplomanya selesai, dia mendapat beasiswa lagi untuk melanjutkan studi sarjananya dari SBPAC (Southern Border Provice Administrative Centre). Kesempatan beasiswa ini benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin, sejak diploma hingga lulus sarjana, Ilzam selalu memperoleh penghargaan dari rektor dalam setiap semester.
“Ya benar, setiap semester saya mendapat penghargaan dari rektor. Itu semua karena pretasi IPK tertinggi, dan saya juga mendapat penghargaan sebagai mahasiswa teladan. Alhamdulillah, saya bersyukur sekali. Hingga kini juga alhamdulillah lagi meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik di fakultas. Insya Allah September depan akan diberi penghargaan dari Raja Thailand.” Ujar Ilzam saat wawancara via whatsapp ini.
Tinggal di kota Nakhon si Tammarat, Thailand, tempat Ilzam menempuh pendidikan tingginya, dia sangat fokus menyelesaikan studi pada jurusan Plant Science Programme Faculty of Agriculture. Pria yang baru saja menikahi Nailul Fauziyah awal Desember 2018 ini juga tanpa kendala merampungkan penelitian berjudul “Phytochemical Screening and Bioactivity of Piper Nigrum Seed Extract Against Sitophilus Oryzae”.
(baca juga: Berkat Optimisme dan Inovasi, M. Izzul Aroby Rengkuh Juara 1 Nasional AITEC 2018 di Lampung)
“Motivasi terbesar saya untuk fokus kuliah hingga selesai adalah orang tua. Saya sampai belajar ke Thailand pun agar mampu memperluas cakrawala pengetahuan dan bisa memberi manfaat dan berkah bagi orang-orang sekitar saya.” Imbuhnya.
“Kini saya masih menjejaki dan berencana melanjutkan kuliah pascasarjana sambil berusaha menjadi suami yang bijaksana. Saya bersyukur menjadi bagian dari alumni Pesantren Nuris Jember dan perantara saya sampai di titik ini, khususnya yang mempertemukan dengan istri saya. Semoga Nuris selalu jaya dan mencetak generasi yang unggul baik IPTEK maupun IMTAK.” Ungkap Ilzam sambil tersenyum simpul.[AF.Red]
Nama : M. Ilzamunnabil
Alumni : Lembaga MA Unggulan Nuris, 2014
Kuliah : Rajamangala University of Technology Srivijaya, Thailand