Kali kedua, Alumni Nuris Ini Raih Juara 1 di Ajang Nasional AITEC
Pesantren Nuris – Tentu sudah tidak asing lagi, alumni Nuris yang satu ini memang jenius dan kreatif. Tidak berlebihan, prestasinya selalu memukau dan membanggakan almamater di Pesantren Nuris Jember, terlebih bagi Politeknik Negeri Jember (Polije), kampus tempatnya berproses merangkai masa depan yang cerah.
Baru-baru ini, lulusan MA Unggulan Nuris tahun 2017 tersebut, untuk kali kedua meraih juara 1 pada ajang nasional AITEC 2018 (Agriculture Inovation Technology Competition) di Politeknik Negeri Lampung (26-29/11/2018). Sontak, kiprah Izzul, sapaan akrabnya, turut menginspirasi adik-adiknya yang masih nyantri di Pesantren Nuris Jember. Pasalnya, tahun 2017 lalu, dia juga meraih juara 1 di Polije.
(baca juga: Pribadi Kreatif, Jago Kitab Kuning, Alumni Nuris Ini Juara 1 Nasional AITEC 2017)
Even vokasi tahunan yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Lampung bekerja sama dengan Kemenristekdikti RI, sebagai tuan rumah, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagi kampus politeknik se-Indonesia. Semisal dari Kupang, Gorontalo, Samarinda, Makassar, Jakarta, dan lain-lain. Berkat presentasi dan kreasi model penyuluhan ciamik-nya, Pemuda asal Wuluhan, Jember mampu memikat Dewan Juri.
Keikutsertaan Izzul pada ajang vokasi nasional tersebut bukan tanpa persiapan, bahkan untuk ikut berkompetisi di kawasan selatan pulau Sumatera, dia harus diseleksi di tingkat internal Polije. Dari 19 peserta seleksi tingkat internal, akhirnya Izzul terpilih untuk mewakili Polije untuk berkompetisi tingkat nasional di Lampung.
Berkat optimisme dan inovasi yang dipresentasikan oleh perjaka yang hobi membaca komik ini, sehingga membuatnya meraih juara 1 tingkat nasional antarmahasiswa se-Indonesia. Sementara itu, juara 2 diraih oleh mahasiswa asal Universitas Sumatera Utara, dan juara 3 diraih oleh mahasiswa asal Politeknik Pertanian Negeri Kupang Nusa Tenggara Timur.
Atas prestasinya, M. Izzul Aroby mendapatkan tropi juara 1, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar Rp1.500.000,00. Begitu pula peraih juara 2 dan 3, mereka masing- mendapatkan uang pembinaan sejumlah Rp1.000.000,00 dan Rp750.000,00.
“Atas apa yang diraih ini berkat tempaan pesantren yang terus membekas hingga perkuliahan. Semangat belajar kemandirian, tanggung jawab telah ditanamkan. Ini membuktikan bahwa pesantren bisa bersimbiosis dengan kebutuhan zaman. Santri juga mampu berinovasi dalam sains dan teknologi.” Tegas Izzul.
“Pasti telah ada persiapan matang untuk setiap lomba. Apalagi lomba di luar kota. Jika dulu kami tuan rumah, tapi sekarang kita ke Lampung, tentu butuh mental dan persiapan yang baik. Alhamdulillah berkat bimbingan dari dosen dan dukungan kampus, saya optimis.menjunjung tinggi almamater Polije di Lampung.” Katanya.
Ucapan selamat dan kebanggaan atas raihan Izzul berdatangan dari segenap keluarga besar Pesantren Nuris Jember. Tak terkecuali, Ning Balqis Alhumairo, kepala MA Unggulan Nuris. “Selamat kepada Izzul, dia memang anak didik yang cerdas dan kreatif. Dia memang tidak asing dengan piala. Sejak di Nuris memang dikenal sebagai anak yang penuh semangat. Alhamdulillah ikut bangga, semoga juga bisa menular ke adik-adiknya di Nuris.[AF.Red]