Buah Hobi Membaca Raih Juara 1 Resume Materi dan Kegiatan Dauroh di Yogyakarta Hingga Beasiswa Kuliah Ke Mesir
Pesantren Nuris – Alumni Nuris yang satu ini selalu membanggakan almamater Pesantren Nuris Jember sejak menjadi santri hingga kelulusannya. Berbagai torehan prestasi mulai lokal kabupaten hingga nasional sudah pernah diraihnya. Bahkan, sosok alim nan cerdas ini menjadi salah satu santri peraih beasiswa kuliah ke Al Azhar di Kairo, Mesir dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Lalu kisah menarik apa lagi yang dapat pembaca ikuti? Mari baca hasil liputannya!
Ahmad Fauzen, pemuda kelahiran Jember, 18 Desember 1999, dia lah sosok yang banyak menginspirasi adik-adik santri di Pesantren Nuris Jember berkat keuletannya dalam menyerap setiap pelajaran. Berada di kelas program keagamaan saat masih studi di MA Unggulan Nuris, dia sudah sangat mahir membaca kitab kuning, dan lancar berbahasa Arab.
(baca juga: Sekokoh Tembok Raksasa China, Arofatul Uqufa Kejar Mimpi Kuliah Sampai ke Jinan University, Guangzhou)
Tak heran, sejumlah prestasi yang diraihnya sangat mengagumkan. Mulai juara baca kitab Fatkhul Qorib, Fatkhul Mu’in, Pidato Bahasa Arab, hingga juara Olimpiade Bahasa Arab tingkat nasional di Jakarta. Pemuda yang hobi membaca dan berolahraga sepak bola ini juga sudah dipercaya menjadi asisten guru tugas Asal Mesir, Syekh Muhammad Syawqi, saat masih nyantri di Pesantren Nuris Jember.
Baru-baru ini, Fauzen, sapaan akrabnya, lagi-lagi membuat takjub karena prestasi yang kembali ditorehkannya seraya menanti jadwal keberangkatannya ke Al Azhar, Mesir. Santri asal Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember ini, meraih juara 1 meresume materi dan kegiatan Dauroh Santri Peraih Beasiswa Kuliah ke Mesir di Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al Muhsin, Yogyakarta.
Kegiatan dauroh tersebut merupakan salah satu agenda persiapan pemberangkatan ke Mesir yang dilaksanakan pada tanggal 26 November 2018 sampai 14 Desember 2018 lalu. Selain Ahmad Fauzen, alumni MA Unggulan Nuris lainnya yang turut sukses meraih beasiswa dari PBNU ini juga yakni, M. Kavin Robbani.
(baca juga: Usai Juarai Olimpiade Bahasa Arab Nasional, Kini Juarai MQK Se-Jawa Bali)
“Berkat kebiasaan dan hobi membaca saat nyantri di Pesantren Nuris Jember, ya Alhamdulillah, hasil resume yang saya buat dinobatkan yang terbaik. Bersama 30 santri peraih beasiswa lainnya kami ikuti dauroh sambil menunggu pengumuman keberangkatan ke Mesir, semoga disegerakan.” Ungkap Fauzen.
“Butuh waktu mulai ba’da Maghrib sampai sekitar jam 10 untuk merampungkan hasil resume tersebut. Tidak menyangka sih, saya menulis mengalir saja sesuai dengan apa yang saya jalani. Kok tiba-tiba diumumkan sebagai juara 1. Tentu bangga, bisa membawa nama Nuris di kancah yang lebih luas lagi. Semoga berkah dan terus memacu semangat saya belajar.” Imbuhnya.
Lulusan keenam lembaga MA Unggulan Nuris kali sangat membanggakan. Total 3 siswanya lolos beasiswa kuliah ke Mesir. Selain Ahmad Fauzen dan M. Kavin Robbani, ada 1 lagi peraih beasiswa kuliah ke Mesir melalui Kedubes Mesir di Indonesia yakni, Ahmad Fauzan Adhim.[AF.Red]
(baca juga: Nambah Lagi, 2 Siswa Terbaik MA Unggulan Nuris Masuk Al Azhar Mesir dengan Beasiswa)